Tuesday, June 11, 2013
Isi Penulisan Ilmiah Teori Organisasi Umum 2
Latar Belakang
Wanita,sesosok
makhluk indah yang jaman dahulu sering dianggap sebelah mata mulai menunjukkan
kekuatannya. Wanita biasanya identik dengan urusan kamar dan dapur rumah
tangga. Namun, saat emansipasi wanita dan perjuangan kesetaraan gender yang
disuarakan oleh kaum wanita merubah sebahagian bahkan keseluruhan peran wanita.Saat
ini, wanita sudah banyak yang berpikir untuk berkarir di perusahaan dan banyak
juga yang terjun langsung menjadi pebisnis dan adapula sebagian dari mereka
yang dikirim ke luar negeri untuk menjadi Tenaga Kerja(TKI).Hal ini mulai
menggeser paradigma yang dulunya laki-laki pasti lebih tinggi posisinya
dibandingkan wanita.
Emansipasi
wanita merupakan proses pembebasan kaum wanita dari status sosial ekonomi yang
rendah atau dari pengekangan hukum yang membatasi kemungkinan untuk berkembang
dan untuk maju. Emansipasi juga dapat dikatakan sebagai suatu gerakan yang
dilakukan oleh kaum wanita untuk meningkatkan harkat dan martabatnya dari
kesenjangan terhadap kaum pria sehingga dapat mencapai kesetaraan. Dengan kata
lain, emansipasi wanita adalah gerakan kaum wanita untuk mensejajarkan diri
dengan kaum pria.
Seiring
dengan perkembangan zaman, melalui gerakan emansipasi ini,wanita Indonesia
akhirnya dapat mensejajarkan diri dengan kaum pria dalam berbagai bidang
kehidupan, terutama dibidang Ekonomi, seperti contoh, tidak sedikit wanita yang
menjadi tulang punggung keluarga atau membantu
suami bekerja.Ada para wanita yang menjadi Tenaga Kerja di Negara Asing,
bahkan ada beberapa wanita yang mengerjakan pekerjaan pria sebagai supir
bus,supir Angkutan Umum,becak,dll.
Ada
juga beberapa wanita Indonesia yag Go-Internasional
dengan membuka bisnis di luar Negeri,dan kemudian menetap disana dalam
jangka waktu yang lama.Raden Ajeng Kartini pasti bangga akan hal ini.
Permasalahan
Pembatasan
Masalah
Perjuangan
seorang R.A Kartini membebaskan belenggu wanita Indonesia dari diskriminasi
perbedaan gender pada saat itu membuahkan hasil.Dan saat ini para wanita
Indonesia mampu menunjukkan kekuatannya dan bisa disetarakan dengan
laki-laki.Wanita juga bebas menentukan pilihan,di sisi lain menjadi seorang
ibu.Di Zaman ini,banyak wanita yang berhasil menjadi pengusaha,pebisnis,dan
membuka usaha dagang sampai di eksport ke luar negeri.Ini merupakan suatu
pencapaian luar biasa berkat kerja keras dari RA.Kartini.Banyak dari mereka
yang juga stay di luar untuk membuka usaha bisnisnya,misalnya berbisnis
kuliner,perancang baju,illustrator dan bekerja di perusahaan animasi,bahkan ada
pula yang ikut serta dengan suaminya yang berkebangsaan asing untuk menetap
disana.
1
Ironisnya,ada
sebagian dari mereka yang cukup nyaman tinggal di luar negeri sehingga mereka
melupakan identitas mereka sebagai bangsa Indonesia.
Asumsi
Ada
beberapa praduga dimana para wanita Indonesia ini cukup nyaman menetap di Luar
Negeri lalu membuka usaha bisnis,dan Bagaikan “Kacang lupa pada
kulitnya”.Mereka lupa akan identitas mereka sebagai wanita Indonesia.Asumsi
pertama adalah Mereka senang dengan Atmosfir di Negara lain, kedua mereka
senang dengan kebudayaan Negara lain ini, Dan mungkin Asumsi yang terakhir adalah
penduduk di Negara tempat wanita-wanita ini menetap.
Hipotesa
Teori
pertama bahwa mereka senang dengan Atmosfir Negara Lain ini mungkin saja karena
Negara tempat mereka menetap dan membuka usaha ekonomi ini lebih tidak ada
polusi,kendaraannya lebih tertib,ataupun faktor yang lainnya.Teori Kedua bahwa
mereka senang dengan kebudayaan lain mungkin saja benar.Karena ,mungkin
kebudayaan Negara lain lebih mudah disesuaikan dengan Gaya Hidup yang mungkin
juga sesuai dengan pemikiran wanita-wanita Indonesia ini,sehingga kebudayaan asing
dijunjung tetapi kebudayaan sendiri dilupakan.Teori terakhir mengenai penduduk
asli Negara ini mungkin karena mereka lebih menghargai,lebih ramah,dan
menghormati para wanita Indonesia di dalam membuka usaha Ekonomi ini,menjadikan
saingan didalam berbisnis Ekonomi ini sangat kecil.
Landasan teori
Teori
bahwa para wanita Indonesia lebih senang untuk menetap di Negara lain dipicu
dari peluang untuk melapangkan usaha perekonomian disana,karena berbuka usaha
di luar negeri cukup besar,sehingga mereka senang untuk berbuka usaha disana
dan dipicu dari repotnya transportasi pulang pergi karena berbeda benua,maka
para wanita Indonesia ini memutuskan untuk menetap disana.Terdapat pula Bukti
nyata dari hal tersebut.Dapat dilihat pada Pasal 65 ayat 1 UU
(Undang-Undang) Nomor 12 Tahun 18
Februari 2003 yang berbunyi “Setiap partai politik peserta pemilu dapat
mengajukan calon anggota DPR (Dewan Perwakilan Rakyat), DPRD (Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah) provinsi dan DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah)
kabupaten/kota untuk setiap daerah pemilihan dengan memperhatikan keterwakilan wanita
sekurang-kurangnya 30%”. Ketentuan dari UU (Undang-Undang) di atas merupakan
tindak lanjut dari konvensi PBB (Persatuan Bangsa-Bangsa), yaitu persoalan yang
menyangkut penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap wanita.
2
Selain itu, Uni Antar Parlemen (Inter
Parliamentary Union) pada tahun 1997 di New Delhi mendeklarasikan “Hak politik wanita
harus dianggapi sebagai satu kesatuan dengan hak asasi manusia.
Oleh karena itu, hak politik wanita tidak
dapat dipisahkan dari hak asasi manusia”. UU (Undang-Undang) dan konvensi PBB
(Persatuan Bangsa-Bangsa) tersebut menandakan bahwa dalam ranah politik peran wanita
sudah mulai diakui dan diperhitungkan.
Pembahasan
Emansipasi
wanita ini mengingatkan kita akan peran serta RA.Kartini,sesosok wanita yang begitu
sangat penting perannya dibalik pergerakan ini.Raden Ajeng Kartini,disingkat
R.A Kartini merupakan seorang pahlawan Indonesia yang memprakarsai pembebasan
dari perbudakan terhadap para wanita Indonesia
pada zaman itu.Raden Ajeng Kartini lahir di Jepara,21 April 1879.Kartini
saat masih kecil tidak diizinkan untuk melanjutkan sekolah ketingkat yang lebih
tinggi oleh orang tuanya.Kartini saat kecil dipingit menunggu untuk
dinikahkan.Ia sedih dengan hal tersebut,tetapi tidak berani untuk menentang
kedua orang tuanya.Untuk menghilangkan kesedihannya,ia mengumpulkan buku-buku
pelajaran dan pada akhirnya dia jadi gemar membaca.Melalui buku inilah,kartini
tertarik pada kemajuan berpikir wanita Eropa(Waktu itu Belanda masih menjajah
Indonesia).Ia mulai mengumpulkan teman-teman wanitanya untuk diajarkan membaca
dan menulis.Menurut Kartini,wanita tidak cukup hanya bekerja didapur.Wanita
harus cerdas dan bisa disetarakan kemampuannya dengan laki-laki.Kartini juga
mendirikan sekolah wanita pada saat itu.Namun diusianya yang ke-25 tahun beliau
meninggal setelah melahirkan putra pertamanya.Beliau meninggal di Rembang,17
September 1904.Sebelum meninggal ,beliau menulis buku yang berjudul,”habis
gelap terbitlah terang”,yang menjadi cikal bakal dari emansipasi para
wanita.Buku ini berisikan tentang kumpulan surat Kartini yang pernah dikirimkan
kepada sahabatnya Abendanon.Nasib wanita berubah secara perlahan atas
perjuangan beliau. Perjuangan Kartini di antaranya adalah membebaskan wanita
dari diskriminasi yang membatasi gerak wanita pada masa itu. Selain
itu, Kartini juga berjuang membebaskan kaum wanita dari perbudakkan. Atas dasar
perjuangan Kartini inilah sehingga kita sekarang mengenal istilah emansipasi wanita.
Beberapa
wanita Indonesia sudah membuktikan kepada bangsa bahwa mereka mampu memegang
peran penting dalam membangun bangsa. Salah satu dari mereka adalah Mari Elka Pangestu seorang ekonom Indonesia
kelas dunia, Pamela Halomoan illustrator muda, Sri Mulyani Indrawati Direktur
Pelaksana Bank Dunia,dll
Banyak sekali contoh kecil dimasa sekarang
yang menunjukan bahwa peranan wanita memang penting dalam pembangunan ekonomi dan
peranan itu bukan kecil namun sangat besar, terutama bagi negara indonesia ini.
Tenaga
kerja indonesia merupakan salah satu
penyumbang devisa terbesar.Dan sebagian besar adalah wanita.Cukup jelas
menunjukan bahwa peranan wanita itu penting.Dengan bertambahnya devisa negara,
otomatis meningkatkan pembangunan ekonomi negara tersebut.
3
Namun
kenyataan yang ironis harus dihadapi oleh sebagian penyumbang devisa negara
itu, maraknya penganiayaan, perlakuan tidak adil dan tidak dibayarnya upah
merupakan contoh ketidakadilan untuk tenaga kerja indonesia.
Sangat
tidak seimbang perlakuan yang didapat oleh para tki tersebut.Dalam satu sisi TKI
telah memberikan peranan penting bagi tumbuhnya perekonomian suatu negara,
dalam sisi lain TKW dianiaya dinegara lain, bahkan banyak pula yang pulang ke
tempat asal hanya nama.Sungguh kenyataan yang sangat menyedihkan bagi wanita
khususnya tenaga kerja indonesia.
Fakta
diatas adalah satu dari sekian banyak kenyataan yang
terjadi di indonesia.Dan tidak dapat dipungkiri bahwa pertumbuhan ekonomi
indonesia merupakan pengaruh wanita, bukan hanya para politikus, menteri maupun
para pengusaha, rakyat biasa ( tenaga kerja wanita) juga adalah peranan
penting.
Lain
halnya dengan generasi sekarang, wanita generasi muda sekarang sudah telah
banyak terlena dan terombang-ambing oleh arus globalisasi yang semakin mewarnai
dan meracuni bangsa. Tidak sedikit efek dari era globalisasi ini berpengaruh
negatif sehingga tidak menutup kemungkinan partisipasi wanita dalam pembangunan
bangsa pada masa mendatang tidak dapat berjalan, sehingga tidak ada lagi
pembuktian bahwa wanita mampu berdiri membangun bangsa. Bahkan, persoalan ini
apabila dibiarkan dan tidak ada usaha untuk melakukan perbaikan akan dapat
menciptakan generasi muda yang bimbang dan tidak memiliki masa depan yang
pasti.
Masih
rendahnya keterlibatan dan partisipasi wanita khususnya generasi muda di dalam
pembangunan ekonomi ini.Ditambah lagi oleh efek negatif globalisasi yang mempengaruhi
pikiran-pikiran generasi muda (wanita) bangsa harus menjadi musuh bersama kita,
dalam rangka menyukseskan pembangunan menyeluruh di negeri ini.
Demi
membangun bangsa ini agar menjadi lebih baik lagi, kaum wanita tidak boleh
melupakan hakikatnya sebagai seseorang wanita yang mempunyai sumber kelembutan.
Sudah selayaknya kaum wanita perlu menyadari akan kodratnya. Wanita diharapkan
bisa menjadi pendidik pertama dan utama bagi anak-anak yang dilahirkannya. Menjadi
Ibu yang dapat membimbing mereka menjadi anak yang kuat, cerdas, dan mempunyai
etika yang baik agar dapat berguna bagi bangsa, negara, dan agama. Itulah
sebenarnya peran wanita yang utama selain berbagai peran di ketiga bidang
kehidupan ekonomi, politik dan sosial. Wanita dituntut untuk menjalani
kehidupan sesuai perannya masing-masing. Wanita telah menjadi sosok yang harus
di hormati dan dilindungi dari berbagai kekerasan dan penganiayaan. Namun,
wanita juga harus sadar akan tugas utamanya. Tugas ini mampu untuk menyadarkan wanita
generasi muda untuk menjadi wanita yang terhormat, berharga dan sebagai
kebanggaan bangsa.
Para
wanita boleh saja untuk tinggal di luar negeri dan mengembangkan usaha
perekonomian disana,tetapi mereka tidak boleh melupakan jati dirinya sebagai
wanita Indonesia dengan kebudayaan timur yang dijunjung tinggi.Bisa juga dengan
menetapnya para wanita ini di luar Indonesia mereka memperkenalkan kebudayaan
Indonesia dan cirri-ciri wanita Indonesia yang dengan tutur kata yang
santun,perilaku yang lembut dan sopan serta kepribadian yang ramah.
4
Tentu
saja dengan menetapnya Para wanita Indonesia ini bisa memperkaya wawasan mereka
tentang kebudayaan Luar yang beragam.Mereka harus pula menyaring kebudayaan luar
ini dan diambil sisi positifnya. Dan mungkin mereka tanamkan terhadap diri
anak-anak mereka kelak.Sehingga anak-anak mereka bisa menjadi penerus masa
depan yang walaupun tinggal di Luar Indonesia tetapi tidak akan pernah lupa
akan jati dirinya sebagai bangsa Indonesia.
Penutup
Kesimpulan
Peranan
wanita itu penting dengan bertambahnya devisa negara, otomatis meningkatkan
pembangunan ekonomi negara tersebut .Dan tidak dapat dipungkiri bahwa
pertumbuhan ekonomi indonesia merupakan pengaruh wanita, bukan hanya para
politikus, menteri maupun para pengusaha, rakyat biasa ( tenaga kerja wanita)
juga adalah peranan penting. Wanita telah menjadi sosok yang harus di hormati
dan dilindungi dari berbagai kekerasan dan penganiayaan. Namun, wanita juga
harus sadar akan tugas utamanya. Tugas ini mampu untuk menyadarkan wanita
generasi muda untuk menjadi wanita yang terhormat, berharga dan sebagai
kebanggaan bangsa.
Para
wanita boleh saja untuk tinggal di luar negeri dan mengembangkan usaha
perekonomian disana,tetapi mereka tidak boleh melupakan jati dirinya sebagai
wanita Indonesia dengan kebudayaan timur yang dijunjung tinggi.
Saran
Agar
para wanita Indonesia di era globalisasi ini dapat turut serta didalam
pembangunan ekonomi dan tentu saja tidak terlena dengan arus
globalisasi.Emansipasi wanita berkat kerja keras Raden Ajeng kita,RA Kartini
harus selalu dipelihara.Karena kita tinggal melanjutkan usaha yang RA Kartini
perjuangkan.Semangat Para Wanita Indonesia.
5
penulisan ilmiah
DAFTAR
ISI :
Kata Pengantar
........................................................................................................i
Daftar Isi .................................................................................................................ii
Latar
Belakang ........................................................................................................1
Permasalahan
…………………………..................................................................1
-
Pembatasan
Masalah ……………........................................................1
-
Asumsi
………………………………………………………………..2
-
Hipotesa
…………………………………………………………........2
Landasan
Teori …………………………………………………………………...2
Pembahasan
………………………………………………………………………3
Penutup
…………………………………………………………………………...5
-
Kesimpulan …………………………………………………………...5
-
Saran
………………………………………………………………….5
Daftar
Pustaka …………………………………………………………………....6
ii
Penulisan ilmiah
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis
panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmatnya yang telah dilimpahkan
kepada Penulis sehingga Penulis dapat menyelesaikan PENULISAN
ILMIAH TEORI ORGANISASI UMUM 2
(softskill) yang merupakan tugas untuk semester 4.
Dalam
pembuatan penulisan ilmiah ini,Penulis
menggunakan tema yang telah diberikan oleh Dosen kami yaitu tentang EKONOMI, yang berisi tentang hubungan
Emansipasi wanita dengan pembangunan Ekonomi.
Akhir
kata,semoga penulisan ilmiah ini dapat dijadikan salah satu referensi bagi
teman-teman dan berguna bagi teman-teman dan Penulis sendiri.
PENULIS
i
Penulisan Ilmiah Teori Organisasi Umum 2 ( “Wanita,Emansipasi dan Peranannya didalam Pembangunan Ekonomi” ) 2KA16
PENULISAN ILMIAH
Teori
Organisasi Umum 2
“Wanita,Emansipasi
dan Peranannya didalam Pembangunan Ekonomi”
DISUSUN
OLEH :
Sakina
Mutiara Chuldun
18111245
2KA16
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2013
Tugas Teori Organisasi Umum 2-Tujuan Ekonomi (2KA16-18111245)
Resume
Tujuan Ekonomi
1)
Stabilitas Ekonomi : Syarat untuk tercapainya peningkatan kesejahteraan rakyat
melalui pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Perekonomian yang tidak stabil
menimbulkan biaya yang tinggi bagi perekonomian dan masyarakat.
2)
Pertumbuhan Ekonomi :. proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian
yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional yang menyebabkan
keberhasilan pembangunan ekonomi.
3)
Pemerataan Ekonomi : untuk mewujudkan kesejahteraan umum secara adil dan merata
contohnya dengan menjalankan kebijakan diskriminasi harga bahan bakar minyak
(BBM) dan bahan pokok masyarakat.
Kelangkaan
BBM menyebabkan penurunan produksi dengan keuntungan yang menurun
juga.Sebaliknya jika BBM itu melimpah di bumimakan akan menyebabkan
meningkatnya produksi dengan keuntungan yang semakin bertambah.
Materi yang Relevan
DEFINISI DAN TUJUAN
EKONOMI
Perkataan ekonomi berasal dari bahasa Greek
(yunani) yaitu ‘oikos’ dan ‘nomos’ yang artinya: peraturan rumah tangga.
Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari segala
prilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan tujuan memperoleh
falah (kedamaian dan kesejahteraan dunia dan akhirat).
Pengertian Ekonomi menurut para ahli :
1) Adam Smith mendefinisikan ekonomi sebagai
kajian tentang sebab-sebab terjadinya kekayaan.
2) F.A. Walker menyatakan ekonomi adalah satu
cabang ilmu yang berhubungan dengan kekayaan.
3) David Ricardo mendefinisikan ilmu ekonomi
sebagai suatu kajian tentang hukum berbagai jenis golongan masyarakat.
4) J.B. Say mendefinisikan ekonomi sebagai
suatu kajian tentang peraturan yang menentukan kekayaan.
5) J.S. Mill mendefinisikan ekonomi sebagai
suatu ilmu yang berhubungan dengan pengeluaran hasil negara.
Definisi Ekonomi Modern : Ekonomi adalah suatu
kajian ilmu sosial yang fokus terhadap bagaimana masyarakat memilih dan
menggunakan sumber-sumber pengeluaran yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat yang tidak terbatas.
Pendapat Tokoh Ekonomi Modern
Lionel Robbins yang mendefinisikan ekonomi
ialah suatu ilmu yang mengkaji tingkah laku manusia yang berhubungan dengan
kehendak mereka yang tidak terbatas dengan sumber-sumber terbatas dengan
memaksimalkan kegunaan (utility).
Lionel Robbins membuat definisi ini
berdasarkan empat ciri dasar kehidupan manusia yaitu:
-Manusia mempunyai kehendak untuk dipenuhi.
-Alat (uang) untuk memenuhi kehendak tersebut
terbatas.
-Sumber yang terbatas digunakan untuk beberapa
pilihan kegunaan.
-Manusia perlu membuat pilihan
Tujuan
ekonomi menurut paham ajaran agama Islam :
1. Pertama, kegiatan ekonomi atau muamalah
bertujuan untuk memperoleh kesejahteraan ekonomi dalam batas-batas norma-norma
moral Islami. Agama Islam membolehkan manusia untuk menikmati rezeki dari Allah
namun tidak boleh berlebihan dalam pola konsumsi (QS. 2:60, 168, 172; 6:142;
7:31, 160; 16:114; 20:81; 23:51; 34:15; 67:15).
2. Kedua, tatanan ekonomi yang diusahakan
bertujuan untuk membina persaudaraan dan menegakkan keadilan universal. Islam
menginginkan terbinanya tatanan sosial di mana semua individu mempunyai rasa
persaudaraan dan keterikatan layaknya suatu keluarga yang berasal dari orangtua
yang sama (QS. 49:13).
3. Ketiga, distribusi pendapatan yang
seimbang. Islam mempunyai komitmen yang tinggi terhadap persaudaraan manusia
dan keadilan. Oleh karena itu, ketidakadilan ekonomi tidak dibenarkan dalam
Islam. Ketidakmerataan ekonomi tersebut hanya akan meruntuhkan rasa
persaudaraan antar sesama manusia yang ingin dibina oleh Islam. Menurut ajaran
Islam, semua sumber daya yang tersedia merupakan ‘karunia Allah SWT yang
diberikan kepada semua manusia’ (QS. 2:29), sehingga tidak ada alasan kalau
sumberdaya ekonomi itu hanya terkonsentrasi pada beberapa kelompok manusia (QS.
59:7).
4. Keempat, tatanan ekonomi dalam Islam
bertujuan untuk mewujudkan kebebasan manusia dalam konteks kesejahteraan
sosial. Salah satu misi yang diemban oleh Muhammad saw adalah untuk melepaskan
manusia dari beban-beban dan belenggu yang ada pada mereka (QS. 7:157).
Stabilitas Ekonomi
Stabilitas
perekonomian adalah prasyarat dasar untuk tercapainya peningkatan kesejahteraan
rakyat melalui pertumbuhan yang tinggi dan peningkatan kualitas pertumbuhan.
Stabilitas perekonomian sangat penting untuk memberikan kepastian berusaha bagi
para pelaku ekonomi. Stabilitas ekonomi makro dicapai ketika hubungan variabel
ekonomi makro yang utama berada dalam keseimbangan, misalnya antara permintaan
domestik dengan keluaran nasional, neraca pembayaran, penerimaan dan
pengeluaran fiskal, serta tabungan dan investasi. Hubungan tersebut tidak
selalu harus dalam keseimbangan yang sangat tepat. Ketidakseimbangan fiskal dan
neraca pembayaran misalnya tetap sejalan dengan stabilitas ekonomi asalkan
dapat dibiayai secara berkesinambungan.
Perekonomian
yang tidak stabil menimbulkan biaya yang tinggi bagi perekonomian dan
masyarakat. Ketidakstabilan akan menyulitkan masyarakat, baik swasta maupun
rumah tangga, untuk menyusun rencana ke depan, khususnya dalam jangka lebih
panjang yang dibutuhkan bagi investasi. Tingkat investasi yang rendah akan
menurunkan potensi pertumbuhan ekonomi panjang. Adanya fluktuasi yang tinggi
dalam pertumbuhan keluaran produksi akan mengurangi tingkat keahlian tenaga
kerja yang lama menganggur. Inflasi yang tinggi dan fluktuasi yang tinggi
menimbulkan biaya yang sangat besar kepada masyarakat. Beban terberat akibat
inflasi yang tinggi akan dirasakan oleh penduduk miskin yang mengalami
penurunan daya beli. Inflasi yang berfluktuasi tinggi menyulitkan pembedaan
pergerakan harga yang disebabkan oleh perubahan permintaan atau penawaran
barang dan jasa dari kenaikan umum harga-harga yang disebabkan oleh permintaan
yang berlebih. Akibatnya terjadi alokasi inefisiensi sumber daya.
Mengingat
pentingnya stabilitas ekonomi makro bagi kelancaran dan pencapaian sasaran pembangunan
nasional, Pemerintah bertekad untuk terus menciptakan dan memantapkan
stabilitas ekonomi makro. Salah satu arah kerangka ekonomi makro dalam jangka
menengah adalah untuk menjaga stabilitas ekonomi makro dan mencegah timbulnya
fluktuasi yang berlebihan di dalam perekonomian.
Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan
ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara
berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu.
Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas
produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan
nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan
pembangunan ekonomi.
Cara
Mengukur Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan
ekonomi suatu negara dapat diukur dengan cara membandingkan, misalnya untuk
ukuran nasional, Gross National Product (GNP), tahun yang sedang berjalan
dengan tahun sebelumnya.
Teori
Pertumbuhan Ekonomi
Teori
dibangun berdasarkan pengalaman empiris, sehingga teori dapat dijadikan sebagai
dasar untuk memprediksi dan membuat suatu kebijakan. Terdapat beberapa teori
yang mengungkapkan tentang konsep pertumbuhan ekonomi, secara umum teori
tersebut sebagai berikut:
Teori
Pertumbuhan Ekonomi Historis
Teori
ini dikemukakan oleh beberapa ahli sebagai berikut:
Friedrich List (1789-1846)
Menurut
Friendrich List, pertumbuhan ekonomi suatu bangsa dapat dibagi menjadi empat
tahap sebagai berikut:
-Masa
berburu dan pengembaraan
-Masa
beternak dan bertani
-Masa
bertani dan kerajinan
-Masa
kerajinan, industri, perdagangan
Karl Butcher (1847-1930)
Menurut
Karl Bucher, pertumbuhan ekonomi suatu bangsa dapat dibedakan menjadi empat
tingkatan sebagai berikut:
-Masa
rumah tangga tertutup
-Rumah
tangga kota
-Rumah
tangga bangsa
-Rumah
tangga dunia
Faktor-Faktor
Pertumbuhan Ekonomi
Faktor-faktor
yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah:
-Faktor
Sumber Daya Manusia
Sama
halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh
SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam proses pembangunan,
cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada sejauhmana sumber daya
manusianya selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk
melaksanakan proses pembangunan.
-Faktor
Sumber Daya Alam
Sebagian
besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam dalam melaksanakan
proses pembangunannya. Namun demikian, sumber daya alam saja tidak menjamin
keberhasilan proses pembanguan ekonomi, apabila tidak didukung oleh kemampaun
sumber daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia. Sumber
daya alam yang dimaksud dinataranya kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang,
kekayaan hasil hutan dan kekayaan laut.
-Faktor
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mendorong adanya percepatan
proses pembangunan, pergantian pola kerja yang semula menggunakan tangan
manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak kepada aspek efisiensi,
kualitas dan kuantitas serangkaian aktivitas pembangunan ekonomi yang dilakukan
dan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian.
-Faktor
Budaya
Faktor
budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang
dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses
pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan. Budaya yang dapat
mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur,
ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses pembangunan
diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan sebagainya.
-Sumber
Daya Modal
Sumber
daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA dan meningkatkan kualitas
IPTEK. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi
perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga
dapat meningkatkan produktivitas.
PEMERATAAN EKONOMI
Inflasi yang tidak dikelola dengan baik
berpotensi menurunkan pendapatan masyarakat. Penurunan pendapatan masyarakat
akan dirasakan secara nyata oleh golongan masyarakat menengah kebawah.
Penurunan pendapatan berkorelasi positif dengan menurunnya kesejahteraan.
Indikator kesejahteraan yang selalu digunakan ada dua yakni tingkat
pengangguran dan kemiskinan. Jumlah pengangguran tahun 2009 adalah 9,25 juta
jiwa, turun menjadi 8,5 juta jiwa pada tahun 2010 atau turun sebesar 667 ribu
orang. Jumlah ini belum termasuk pengangguran setengah terbuka atau tenaga
kerja yang bekerja kurang dari 35 jam per minggu yang meningkat dari waktu ke
waktu sejalan dengan kesempatan kerja yang terbatas. Pada tahun 2010,
pengangguran setengah terbuka diperkirakan mencapai 32 juta jiwa lebih.
Pengangguran setengah terbuka inilah yang mencerminkan tingkat kesejahteraan
tenaga kerja di tanah air.
Sedangkan angka kemiskinan tahun 2010 mencapai
31,02 juta jiwa. Namun, kalau melihat angka kemiskinan relatif diperkirakan
mencapai 30 juta jiwa lebih. Kemiskinan relatif lebih diposisikan sebagai
golongan masyarakat yang rentan miskin apabila tingkat inflasi terus bertambah
dan berbagai kebijakan kurang optimal berpihak bagi program penyangga
kemiskinan.
Pemerataan ekonomi merupakan amanah Pembukaan
UUD 1945 yang memberi pesan mewujudkan kesejahteraan umum secara adil dan
merata. Untuk itu, diperlukan pemecahan masalah pemerataan ekonomi secara strategis
dan sistematis. Pemecahan yang dapat dilakukan adalah dengan menjalankan
kebijakan diskriminasi harga bahan bakar minyak (BBM) dan bahan pokok
masyarakat menurut keragaman tingkat inflasi masing-masing daerah, peningkatan
anggaran pengentasan rakyat dari jurang kemiskinan, membentuk forum
pengendalian inflasi daerah untuk menahan laju peningkatan harga kebutuhan
pokok masyarakat, memperkuat kemitraan antara pemerintah daerah dengan
perusahaan swasta dan perusahaan negara dalam rangka perluasan penciptaan
kesempatan kerja, menyusun peraturan daerah yang memberikan kermudahan
aksesibilitas terbukanya lapangan usaha produktif bagi usaha berskala mikro dan
kecil.
Dengan demikian pemerataan ekonomi terutama di
daerah dapat terwujudkan secara nyata, yang berimplikasi terhadap penguatan
fondasi struktur keuangan rumah tangga. Semakin kuat struktur keuangan
diharapkan akan mampu mengimbangi laju inflasi yang meningkat. Pada akhirnya
harga-harga akan kembali pada posisi keseimbangan semula yang positif bagi
pasar.
Sumber :
Yahoo Answer (Stabilitas Ekonomi)
Sakina
Mutiara Chuldun
18111245
2KA16
Monday, May 13, 2013
Sertifikat Workshop CISCO
Thursday, May 2, 2013
Ekonomi (RESUME PERTEMUAN 1) 2KA16
TEORI ORGANISASI UMUM 2
· Ekonomi : ilmu yang mempelajari bagaimana manusia memenuhi kebutuhan dengan kemampuan yang terbatas.
· Barang Konsumsi : barang yang jika digunakan akan habis,contohnya : Makanan,minuman,Produk kecantikan.
· Barang Modal : barang yang jika kita beli, kita gunakan maka menghasilkan produk lain.Contohnya: Kain kita beli untuk kita hasilkan Pakaian,dll
· Sumber Daya / Faktor-faktor Produksi :
- SDA (Sumber Daya Alam),Contohnya : batu bara,Minyak bumi,dll
- SDM (Sumber Daya Manusia)
- SD Modal
- SD Enterpreneur (Kewirausahaan)
· Ekonomi : ilmu yang mempelajari bagaimana manusia memenuhi kebutuhan dengan kemampuan yang terbatas.
· Barang Konsumsi : barang yang jika digunakan akan habis,contohnya : Makanan,minuman,Produk kecantikan.
· Barang Modal : barang yang jika kita beli, kita gunakan maka menghasilkan produk lain.Contohnya: Kain kita beli untuk kita hasilkan Pakaian,dll
· Sumber Daya / Faktor-faktor Produksi :
- SDA (Sumber Daya Alam),Contohnya : batu bara,Minyak bumi,dll
- SDM (Sumber Daya Manusia)
- SD Modal
- SD Enterpreneur (Kewirausahaan)
Resume Pertemuan ke-2(Masalah Ekonomi)
Masalah Ekonomi
Kemiskinan
Penyebab dari kemiskinan :
· SDM Rendah.Dengan lapangan kerja yang sempit menyebabkan banyaknya pengangguran
· Pendidikan,terutama di pelosok Desa
· Sempitnya lapangan pekerjaan,menyebabkan SDM rendah
· Pendapatan rendah,gaji buruh sangat kecil
· Biaya hidup tinggi,terutama di kota-kota besar
SDM Rendah – Produktivitas Rendah – Pendapatan Rendah (Penghasilan hanya digunakan untuk konsumsi sehingga tidak ada uang lebih untuk ditabung) – Tabungan Rendah (karena tidak ada tabungan jadi tidak memungkinkan untuk investasi) – Investasi Rendah.
Kurangnya kesadaran pada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.Membuang sampah sembarangan menyebabkan terjadinya pemanasan global,dan udara menjadi semakin panas.Sehingga dampak terjadin ya hal seperti ini terutama pada wanita.Wanita jadi lebih sering memperhatikan kulitnya dengan membeli Body Lotion,sehingga permintaan untuk barang ini meningkat,dan dampak lainnya adalah terjadinya pemborosan.Ini adalah salah satu contoh masalah ekonomi.
sumber : http://obrolanekonomi.blogspot.com/2013/04/contoh-masalah-perekonomian-yang-masih-terjadi-di-indonesia.html
Beberapa Contoh Masalah Perekonomian (sumber lain)
1. Masalah Kemiskinan
Ya, persoalan ini senantiasa menghantui dari zaman pemerintah yang satu dan beralih kepada zaman pemerintahan berikutnya. Permasalahan kemiskinan tidak akan benar tertutup dan akan terus muncul jika pemerintah dan dengan bantuan kita semua tidak lebih giat lagi memberantasnya. Di berbagai buku sastra ekonomi bahkan menyebut tujuan penting dari ekonomi merupakan untuk menghapus kemiskinan. Apa yang dimaksud miskin disini adalah ketidakmampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
2. Masalah Kesejahteraan
Contoh permasalahan kedua adalah soal kesejahteraan ekonomi. Baik, ini merupakan kebalikan dari kemiskinan. Permasalahan ini sangat populer dalam ekonomi karena sifat manusia yang selalu tidak merasa cukup, ingin menjadi orang kaya, sejahtera, dan banyak uang. Semua itu terpaku pada sepatah kata: kemakmuran. Ini juga menjadi problema yang harus segera di selesaikan. Minimal tingkat kesejahteraan rakyat Indonesia bisa lebih baik dan bisa menyamai dengan tingkat kesejahteraan negara tetangga.
3. Lapangan Pekerjaan
Lapangan kerja merupakan contoh permasalahan ekonomi lebih jauh. Permasalahan ini akan selalu bertambah para karena meningkatnya jumlah penduduk dan antusiasme untuk bekerja, sementara lapangan pekerjaan justru menyusut.
Persoalan pekerjaan ini juga berhubungan dengan masalah kemiskinan serta kemakmuran. Orang yang punya pekerjaan yang layak dan bisa memenuhi kebutuhan hidupnya, maka otomatis akan semakin beranjak dari kemiskinan.
Tiga masalah perekonomian tersebut di atas adalah masalah perekonomian yang paling mendasar yang langsung kelihatan di masyarakat kita. Tapi masih ada lagi. Kami juga akan sebutkan di bawah.
Masalah Perekonomian Lainnya
1. Harga
Masalah harga biasanya selalu muncul ke permukaan pada saat momen-momen atau perayaan hari - hari besar tertentu. Apalagi yang melibatkan sembilan dasar (kebutuhan pokok). Karena biasanya di saat - saat itulah orang - orang punya kebutuhan yang sama dan serentak ingin mendapatkan apa yang menjadi kebutuhannya itu. Sehingga tidak bisa dipungkiri bahkan terkadang harga suatu barang akan melonjak tanpa kendali.
Yang menjadi penyebabnya tidak lain - tidak bukan adalah ketersediaan produksi tidak dapat memenuhi lonjakan permintaan. Hal ini yang membuat harga naik. Dan seharusnya ini sudah menjadi agenda tertentu untuk dicarikan solusinya karena pemerintah biasanya sudah dapat membaca kapan momen seperti ini akan terjadi.
2. Sistem Ekonomi
Sistem perekonomian selalu berbeda di setiap negara. Ada yang dinamakan sistem kapitalisme, sosialisme, mix (campuran), serta seterusnya. Tetapi, dunia sekarang ini disinyalir terjadi non-ideologis fase, dimana gaya sistem ekonomi menyatu menjadi satu. Hal ini tentunya menuntut negara kita untuk mewujudkan strategi tertentu agar sistem ekonomi kita bisa bertahan.
3. Inflasi
untuk mereka yang berjuang dengan ruang lingkup makro akan terus bergulat dengan masalah satu ini. Inflasi Secara sederhana dapat ditafsirkan sebagai situasi dimana harga terus naik.
Inflasi ini memang berhubungan dengan harga. Seyogyanya, pemerintahan mempunyai hak untuk bisa mencegah terjadinya peningkatan atau inflasi
4. Hutang
Siapa sih yang tidak tahu bahwa negara kita ini sebenarnya memiliki banyak sekali kekayaan alam dan sumber daya alam yang jika kita olah dengan baik, tentu akan sangat membantu tingkat kemakmuran negara kita.
Tapi sayang, banyak sekali potensi - potensi alam kita yang akhirnya diserahkan pemerintah untuk dikelola oleh bangsa asing yang dampaknya tentu keuntungan yang di dapat negara lebih sedikit. Sebab hal inilah karena pemenuhan kebutuhan negara dirasa masih kurang, akhirnya pemerintah terpaksa berhutang.
Bukankah yang namanya hutang itu ada sistem bunganya? Kita masyarakat awam mungkin kurang begitu mengetahui berapa besar bunga yang harus dibayar karena hutang negara kita. Yang jelas, ini adalah suatu masalah perekonomian yang sangat besar. Kapan ya negara kita terbebas dari hutang?
Kami rasa cukup sampai di sini dulu bincang - bincang kita soal masalah perekonomian yang kalau ingin kita bahas lebih lanjut maka kita akan menjumpai masalah yang lebih kompleks lagi. Mungkin yang bisa kita lakukan untuk saat ini adalah mari kita dukung program - program pemerintah kita untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia seluruhnya.
Penentuan Harga Permintaan dan Penawaran (pertemuan ke-2) 2KA16
Pengertian
Permintaan dan Penawaran
Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada
suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan pengertian Penawaran adalah sejumlah
barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.
Hukum
Permintaan dan Penawaran
Jika semua asumsi diabaikan (ceteris
paribus) : Jika harga semakin murah maka permintaan atau pembeli akan
semakin banyak dan sebaliknya. Jika harga semakin rendah/murah maka penawaran
akan semakin sedikit dan sebaliknya.
Semua terjadi karena semua ingin mencari kepuasan (keuntungan)
sebesar-besarnya dari harga yang ada. Apabila harga terlalu tinggi maka pembeli
mungkin akan membeli sedikit karena uang yang dimiliki terbatas, namun bagi
penjual dengan tingginya harga ia akan mencoba memperbanyak barang yang dijual
atau diproduksi agar keuntungan yang didapat semakin besar. Harga yang tinggi
juga bisa menyebabkan konsumen/pembeli akan mencari produk lain sebagai
pengganti barang yang harganya mahal.
-Hukum Permintaan
Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya
hubungan yang bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang
diminta. Apabila harga naik jumlah barang yang diminta sedikit dan apabila
harga rendah jumlah barang yang diminta meningkat. Dengan demikian hukum
permintaan berbunyi:
“Semakin turun
tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan
sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang
bersedia diminta.”
Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya
hukum permintaan tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga
tidak berubah (dianggap tetap).
-Hukum Penawaran
Bahwa semakin tinggi harga, jumlah barang yang ditawarkan
semakin banyak. Sebaliknya semakin rendah harga barang, jumlah barang yang
ditawarkan semakin sedikit. Inilah yang disebut hukum penawaran. Hukum
penawaran menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan
tingkat harga. Dengan demikian bunyi hukum penawaran berbunyi:
“Semakin tingi
harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya,
semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia
ditwarkan.”
Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang
memengaruhi penawaran tidak berubah (ceteris
paribus).
Faktor
Yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran
Seberapa besar konsumen bereaksi terhadap perubahan harga sangat
penting bagi produsen. Tujuannya adalah agar dapat menentukan harga yang
menguntungkan produsen. Elastisitas permintaan adalah sebuah ukuran seberapa
besar derajat kepekaan permintaan terhadap perubahan harga.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi Permintaan
a.Harga barang itu sendiri
b.Harga barang lain yang terkait
c.Tingkat pendapatan
d.Selera atau kebiasaan
e.Jumlah penduduk
f.Perkiraan harga di masa depan
Faktor-faktor yang mempengaruhi Penawaran
a.Harga barang itu sendiri
b.Harga barang yang terkait
c.Harga faktor produksi
d.Biaya produksi
e.Teknologi produksi
f.Jumlah pedagang
g.Kebijakan pemerintah
Berikut ini adalah faktor – faktor yang mempengaruhi besarnya
elastisitas permintaan :
1. Ketersediaan barang
substitusi
2. Proporsi pendapatan
yang dibelanjakan untuk suatu barang
3. Kategori barang
(kebutuhan pokok atau kebutuhan mewah)
4. Keragaman penggunaan
barang
1. Waktu yang dibutuhkan
untuk berproduksi
2. Daya tahan barang
3. Mobilitas faktor
produksi
4. Kemudahan produsen
pendatang baru untuk memasuki pasar
Faktor yang dapat menggeser kurva permintaan dan penawaran
a.Faktor yang menggeser kurva
Permintaan,yaitu perubahan harga barang itu sendiri dan perubahan faktor ceteris paribus.
b.Faktor yang menggeser kurva Penawaran adalah ceteris paribus seperti perubahan teknik
produksi,harga barang yang terkait,biaya produksi dan harga input.
Penentuan Harga Keseimbangan
Harga keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah harga yang
terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran.
Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil
kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas
yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah
tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi
patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.
Harga keseimbangan atau harga pasar (Equilibrium Price) adalah tinggi rendahnya tingkat harga yang
terjadi atas kesepakatan antara produsen/penawaran dengan konsumen atau
permintaan.Pada harga keseimbangan produsen/penawaran bersedia melepas
barang/jasa,sedangkan permintaan/konsumen bersedia membayar harganya. Dalam
kurva harga keseimbangan terjadi titik temu antara kurva permintaan dan kurva
penawaran, yang disebut Equilibrium
Price.
Harga keseimbangan terjadi apabila proses penawaran dan
permintaan berjalan seimbang
Keseimbangan harga merupakan titik temu antara permintaan dan
penawaran yang merupakan proses alami mekanisme pasar. Permintaan/pembeli
berusaha untuk mendapatkan barang/jasa yang baik dengan harga yang murah,
sedangkan penawaran/penjual berusaha untuk mendapatkan keuntungan yang
sebesar-besarnya. Akibat dari tarik-menarik/tawar-menawar antara permintaan dan
penawaran, maka akan tercapai titik temu yang disebut keseimbangan harga.
Masalah harga berhubungan dengan barang ekonomis, sebab barang
ekonomis adanya langkah dan berguna dan untuk memperolehnya diperlukan
pengorbanan uang dengan bantuan harga. Harga adalah perwujudan nilai tukar atas
suatu barang/jasa yang dinyatakan uang. Oleh karena itu harga merupakan nilai
tukar obyektif atas barang/jasa dan nilai tukar obyektif itu sendiri adalah
harga pasar atau harga keseimbangan. Harga pasar tidak terbentuk secara
otomatis akan tetapi melalui suatu proses mekanisme pasar yakni tarik menarik
antara kekuatan pembeli dengan permintaannya dan kekuatan penjual
dengan.penawarannya.
Berdasarkan pengertian tersebut maka harga keseimbangan dapat di
tarik kesimpulan adalah suatu tingkat harga yang telah disepakati oleh pembeli
dan penjual di pasar. Harga keseimbangan ditunjukkan oleh titik temu antara
kurva permintaan yang merupakan keinginan para pembeli dan kurva penawaran yang
yang merupakan kehendak para penjual.
Sumber :
Subscribe to:
Posts (Atom)
Saturday, November 30, 2013
Tuesday, June 11, 2013
Isi Penulisan Ilmiah Teori Organisasi Umum 2
Latar Belakang
Wanita,sesosok
makhluk indah yang jaman dahulu sering dianggap sebelah mata mulai menunjukkan
kekuatannya. Wanita biasanya identik dengan urusan kamar dan dapur rumah
tangga. Namun, saat emansipasi wanita dan perjuangan kesetaraan gender yang
disuarakan oleh kaum wanita merubah sebahagian bahkan keseluruhan peran wanita.Saat
ini, wanita sudah banyak yang berpikir untuk berkarir di perusahaan dan banyak
juga yang terjun langsung menjadi pebisnis dan adapula sebagian dari mereka
yang dikirim ke luar negeri untuk menjadi Tenaga Kerja(TKI).Hal ini mulai
menggeser paradigma yang dulunya laki-laki pasti lebih tinggi posisinya
dibandingkan wanita.
Emansipasi
wanita merupakan proses pembebasan kaum wanita dari status sosial ekonomi yang
rendah atau dari pengekangan hukum yang membatasi kemungkinan untuk berkembang
dan untuk maju. Emansipasi juga dapat dikatakan sebagai suatu gerakan yang
dilakukan oleh kaum wanita untuk meningkatkan harkat dan martabatnya dari
kesenjangan terhadap kaum pria sehingga dapat mencapai kesetaraan. Dengan kata
lain, emansipasi wanita adalah gerakan kaum wanita untuk mensejajarkan diri
dengan kaum pria.
Seiring
dengan perkembangan zaman, melalui gerakan emansipasi ini,wanita Indonesia
akhirnya dapat mensejajarkan diri dengan kaum pria dalam berbagai bidang
kehidupan, terutama dibidang Ekonomi, seperti contoh, tidak sedikit wanita yang
menjadi tulang punggung keluarga atau membantu
suami bekerja.Ada para wanita yang menjadi Tenaga Kerja di Negara Asing,
bahkan ada beberapa wanita yang mengerjakan pekerjaan pria sebagai supir
bus,supir Angkutan Umum,becak,dll.
Ada
juga beberapa wanita Indonesia yag Go-Internasional
dengan membuka bisnis di luar Negeri,dan kemudian menetap disana dalam
jangka waktu yang lama.Raden Ajeng Kartini pasti bangga akan hal ini.
Permasalahan
Pembatasan
Masalah
Perjuangan
seorang R.A Kartini membebaskan belenggu wanita Indonesia dari diskriminasi
perbedaan gender pada saat itu membuahkan hasil.Dan saat ini para wanita
Indonesia mampu menunjukkan kekuatannya dan bisa disetarakan dengan
laki-laki.Wanita juga bebas menentukan pilihan,di sisi lain menjadi seorang
ibu.Di Zaman ini,banyak wanita yang berhasil menjadi pengusaha,pebisnis,dan
membuka usaha dagang sampai di eksport ke luar negeri.Ini merupakan suatu
pencapaian luar biasa berkat kerja keras dari RA.Kartini.Banyak dari mereka
yang juga stay di luar untuk membuka usaha bisnisnya,misalnya berbisnis
kuliner,perancang baju,illustrator dan bekerja di perusahaan animasi,bahkan ada
pula yang ikut serta dengan suaminya yang berkebangsaan asing untuk menetap
disana.
1
Ironisnya,ada
sebagian dari mereka yang cukup nyaman tinggal di luar negeri sehingga mereka
melupakan identitas mereka sebagai bangsa Indonesia.
Asumsi
Ada
beberapa praduga dimana para wanita Indonesia ini cukup nyaman menetap di Luar
Negeri lalu membuka usaha bisnis,dan Bagaikan “Kacang lupa pada
kulitnya”.Mereka lupa akan identitas mereka sebagai wanita Indonesia.Asumsi
pertama adalah Mereka senang dengan Atmosfir di Negara lain, kedua mereka
senang dengan kebudayaan Negara lain ini, Dan mungkin Asumsi yang terakhir adalah
penduduk di Negara tempat wanita-wanita ini menetap.
Hipotesa
Teori
pertama bahwa mereka senang dengan Atmosfir Negara Lain ini mungkin saja karena
Negara tempat mereka menetap dan membuka usaha ekonomi ini lebih tidak ada
polusi,kendaraannya lebih tertib,ataupun faktor yang lainnya.Teori Kedua bahwa
mereka senang dengan kebudayaan lain mungkin saja benar.Karena ,mungkin
kebudayaan Negara lain lebih mudah disesuaikan dengan Gaya Hidup yang mungkin
juga sesuai dengan pemikiran wanita-wanita Indonesia ini,sehingga kebudayaan asing
dijunjung tetapi kebudayaan sendiri dilupakan.Teori terakhir mengenai penduduk
asli Negara ini mungkin karena mereka lebih menghargai,lebih ramah,dan
menghormati para wanita Indonesia di dalam membuka usaha Ekonomi ini,menjadikan
saingan didalam berbisnis Ekonomi ini sangat kecil.
Landasan teori
Teori
bahwa para wanita Indonesia lebih senang untuk menetap di Negara lain dipicu
dari peluang untuk melapangkan usaha perekonomian disana,karena berbuka usaha
di luar negeri cukup besar,sehingga mereka senang untuk berbuka usaha disana
dan dipicu dari repotnya transportasi pulang pergi karena berbeda benua,maka
para wanita Indonesia ini memutuskan untuk menetap disana.Terdapat pula Bukti
nyata dari hal tersebut.Dapat dilihat pada Pasal 65 ayat 1 UU
(Undang-Undang) Nomor 12 Tahun 18
Februari 2003 yang berbunyi “Setiap partai politik peserta pemilu dapat
mengajukan calon anggota DPR (Dewan Perwakilan Rakyat), DPRD (Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah) provinsi dan DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah)
kabupaten/kota untuk setiap daerah pemilihan dengan memperhatikan keterwakilan wanita
sekurang-kurangnya 30%”. Ketentuan dari UU (Undang-Undang) di atas merupakan
tindak lanjut dari konvensi PBB (Persatuan Bangsa-Bangsa), yaitu persoalan yang
menyangkut penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap wanita.
2
Selain itu, Uni Antar Parlemen (Inter
Parliamentary Union) pada tahun 1997 di New Delhi mendeklarasikan “Hak politik wanita
harus dianggapi sebagai satu kesatuan dengan hak asasi manusia.
Oleh karena itu, hak politik wanita tidak
dapat dipisahkan dari hak asasi manusia”. UU (Undang-Undang) dan konvensi PBB
(Persatuan Bangsa-Bangsa) tersebut menandakan bahwa dalam ranah politik peran wanita
sudah mulai diakui dan diperhitungkan.
Pembahasan
Emansipasi
wanita ini mengingatkan kita akan peran serta RA.Kartini,sesosok wanita yang begitu
sangat penting perannya dibalik pergerakan ini.Raden Ajeng Kartini,disingkat
R.A Kartini merupakan seorang pahlawan Indonesia yang memprakarsai pembebasan
dari perbudakan terhadap para wanita Indonesia
pada zaman itu.Raden Ajeng Kartini lahir di Jepara,21 April 1879.Kartini
saat masih kecil tidak diizinkan untuk melanjutkan sekolah ketingkat yang lebih
tinggi oleh orang tuanya.Kartini saat kecil dipingit menunggu untuk
dinikahkan.Ia sedih dengan hal tersebut,tetapi tidak berani untuk menentang
kedua orang tuanya.Untuk menghilangkan kesedihannya,ia mengumpulkan buku-buku
pelajaran dan pada akhirnya dia jadi gemar membaca.Melalui buku inilah,kartini
tertarik pada kemajuan berpikir wanita Eropa(Waktu itu Belanda masih menjajah
Indonesia).Ia mulai mengumpulkan teman-teman wanitanya untuk diajarkan membaca
dan menulis.Menurut Kartini,wanita tidak cukup hanya bekerja didapur.Wanita
harus cerdas dan bisa disetarakan kemampuannya dengan laki-laki.Kartini juga
mendirikan sekolah wanita pada saat itu.Namun diusianya yang ke-25 tahun beliau
meninggal setelah melahirkan putra pertamanya.Beliau meninggal di Rembang,17
September 1904.Sebelum meninggal ,beliau menulis buku yang berjudul,”habis
gelap terbitlah terang”,yang menjadi cikal bakal dari emansipasi para
wanita.Buku ini berisikan tentang kumpulan surat Kartini yang pernah dikirimkan
kepada sahabatnya Abendanon.Nasib wanita berubah secara perlahan atas
perjuangan beliau. Perjuangan Kartini di antaranya adalah membebaskan wanita
dari diskriminasi yang membatasi gerak wanita pada masa itu. Selain
itu, Kartini juga berjuang membebaskan kaum wanita dari perbudakkan. Atas dasar
perjuangan Kartini inilah sehingga kita sekarang mengenal istilah emansipasi wanita.
Beberapa
wanita Indonesia sudah membuktikan kepada bangsa bahwa mereka mampu memegang
peran penting dalam membangun bangsa. Salah satu dari mereka adalah Mari Elka Pangestu seorang ekonom Indonesia
kelas dunia, Pamela Halomoan illustrator muda, Sri Mulyani Indrawati Direktur
Pelaksana Bank Dunia,dll
Banyak sekali contoh kecil dimasa sekarang
yang menunjukan bahwa peranan wanita memang penting dalam pembangunan ekonomi dan
peranan itu bukan kecil namun sangat besar, terutama bagi negara indonesia ini.
Tenaga
kerja indonesia merupakan salah satu
penyumbang devisa terbesar.Dan sebagian besar adalah wanita.Cukup jelas
menunjukan bahwa peranan wanita itu penting.Dengan bertambahnya devisa negara,
otomatis meningkatkan pembangunan ekonomi negara tersebut.
3
Namun
kenyataan yang ironis harus dihadapi oleh sebagian penyumbang devisa negara
itu, maraknya penganiayaan, perlakuan tidak adil dan tidak dibayarnya upah
merupakan contoh ketidakadilan untuk tenaga kerja indonesia.
Sangat
tidak seimbang perlakuan yang didapat oleh para tki tersebut.Dalam satu sisi TKI
telah memberikan peranan penting bagi tumbuhnya perekonomian suatu negara,
dalam sisi lain TKW dianiaya dinegara lain, bahkan banyak pula yang pulang ke
tempat asal hanya nama.Sungguh kenyataan yang sangat menyedihkan bagi wanita
khususnya tenaga kerja indonesia.
Fakta
diatas adalah satu dari sekian banyak kenyataan yang
terjadi di indonesia.Dan tidak dapat dipungkiri bahwa pertumbuhan ekonomi
indonesia merupakan pengaruh wanita, bukan hanya para politikus, menteri maupun
para pengusaha, rakyat biasa ( tenaga kerja wanita) juga adalah peranan
penting.
Lain
halnya dengan generasi sekarang, wanita generasi muda sekarang sudah telah
banyak terlena dan terombang-ambing oleh arus globalisasi yang semakin mewarnai
dan meracuni bangsa. Tidak sedikit efek dari era globalisasi ini berpengaruh
negatif sehingga tidak menutup kemungkinan partisipasi wanita dalam pembangunan
bangsa pada masa mendatang tidak dapat berjalan, sehingga tidak ada lagi
pembuktian bahwa wanita mampu berdiri membangun bangsa. Bahkan, persoalan ini
apabila dibiarkan dan tidak ada usaha untuk melakukan perbaikan akan dapat
menciptakan generasi muda yang bimbang dan tidak memiliki masa depan yang
pasti.
Masih
rendahnya keterlibatan dan partisipasi wanita khususnya generasi muda di dalam
pembangunan ekonomi ini.Ditambah lagi oleh efek negatif globalisasi yang mempengaruhi
pikiran-pikiran generasi muda (wanita) bangsa harus menjadi musuh bersama kita,
dalam rangka menyukseskan pembangunan menyeluruh di negeri ini.
Demi
membangun bangsa ini agar menjadi lebih baik lagi, kaum wanita tidak boleh
melupakan hakikatnya sebagai seseorang wanita yang mempunyai sumber kelembutan.
Sudah selayaknya kaum wanita perlu menyadari akan kodratnya. Wanita diharapkan
bisa menjadi pendidik pertama dan utama bagi anak-anak yang dilahirkannya. Menjadi
Ibu yang dapat membimbing mereka menjadi anak yang kuat, cerdas, dan mempunyai
etika yang baik agar dapat berguna bagi bangsa, negara, dan agama. Itulah
sebenarnya peran wanita yang utama selain berbagai peran di ketiga bidang
kehidupan ekonomi, politik dan sosial. Wanita dituntut untuk menjalani
kehidupan sesuai perannya masing-masing. Wanita telah menjadi sosok yang harus
di hormati dan dilindungi dari berbagai kekerasan dan penganiayaan. Namun,
wanita juga harus sadar akan tugas utamanya. Tugas ini mampu untuk menyadarkan wanita
generasi muda untuk menjadi wanita yang terhormat, berharga dan sebagai
kebanggaan bangsa.
Para
wanita boleh saja untuk tinggal di luar negeri dan mengembangkan usaha
perekonomian disana,tetapi mereka tidak boleh melupakan jati dirinya sebagai
wanita Indonesia dengan kebudayaan timur yang dijunjung tinggi.Bisa juga dengan
menetapnya para wanita ini di luar Indonesia mereka memperkenalkan kebudayaan
Indonesia dan cirri-ciri wanita Indonesia yang dengan tutur kata yang
santun,perilaku yang lembut dan sopan serta kepribadian yang ramah.
4
Tentu
saja dengan menetapnya Para wanita Indonesia ini bisa memperkaya wawasan mereka
tentang kebudayaan Luar yang beragam.Mereka harus pula menyaring kebudayaan luar
ini dan diambil sisi positifnya. Dan mungkin mereka tanamkan terhadap diri
anak-anak mereka kelak.Sehingga anak-anak mereka bisa menjadi penerus masa
depan yang walaupun tinggal di Luar Indonesia tetapi tidak akan pernah lupa
akan jati dirinya sebagai bangsa Indonesia.
Penutup
Kesimpulan
Peranan
wanita itu penting dengan bertambahnya devisa negara, otomatis meningkatkan
pembangunan ekonomi negara tersebut .Dan tidak dapat dipungkiri bahwa
pertumbuhan ekonomi indonesia merupakan pengaruh wanita, bukan hanya para
politikus, menteri maupun para pengusaha, rakyat biasa ( tenaga kerja wanita)
juga adalah peranan penting. Wanita telah menjadi sosok yang harus di hormati
dan dilindungi dari berbagai kekerasan dan penganiayaan. Namun, wanita juga
harus sadar akan tugas utamanya. Tugas ini mampu untuk menyadarkan wanita
generasi muda untuk menjadi wanita yang terhormat, berharga dan sebagai
kebanggaan bangsa.
Para
wanita boleh saja untuk tinggal di luar negeri dan mengembangkan usaha
perekonomian disana,tetapi mereka tidak boleh melupakan jati dirinya sebagai
wanita Indonesia dengan kebudayaan timur yang dijunjung tinggi.
Saran
Agar
para wanita Indonesia di era globalisasi ini dapat turut serta didalam
pembangunan ekonomi dan tentu saja tidak terlena dengan arus
globalisasi.Emansipasi wanita berkat kerja keras Raden Ajeng kita,RA Kartini
harus selalu dipelihara.Karena kita tinggal melanjutkan usaha yang RA Kartini
perjuangkan.Semangat Para Wanita Indonesia.
5
penulisan ilmiah
DAFTAR
ISI :
Kata Pengantar
........................................................................................................i
Daftar Isi .................................................................................................................ii
Latar
Belakang ........................................................................................................1
Permasalahan
…………………………..................................................................1
-
Pembatasan
Masalah ……………........................................................1
-
Asumsi
………………………………………………………………..2
-
Hipotesa
…………………………………………………………........2
Landasan
Teori …………………………………………………………………...2
Pembahasan
………………………………………………………………………3
Penutup
…………………………………………………………………………...5
-
Kesimpulan …………………………………………………………...5
-
Saran
………………………………………………………………….5
Daftar
Pustaka …………………………………………………………………....6
ii
Penulisan ilmiah
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis
panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmatnya yang telah dilimpahkan
kepada Penulis sehingga Penulis dapat menyelesaikan PENULISAN
ILMIAH TEORI ORGANISASI UMUM 2
(softskill) yang merupakan tugas untuk semester 4.
Dalam
pembuatan penulisan ilmiah ini,Penulis
menggunakan tema yang telah diberikan oleh Dosen kami yaitu tentang EKONOMI, yang berisi tentang hubungan
Emansipasi wanita dengan pembangunan Ekonomi.
Akhir
kata,semoga penulisan ilmiah ini dapat dijadikan salah satu referensi bagi
teman-teman dan berguna bagi teman-teman dan Penulis sendiri.
PENULIS
i
Penulisan Ilmiah Teori Organisasi Umum 2 ( “Wanita,Emansipasi dan Peranannya didalam Pembangunan Ekonomi” ) 2KA16
PENULISAN ILMIAH
Teori
Organisasi Umum 2
“Wanita,Emansipasi
dan Peranannya didalam Pembangunan Ekonomi”
DISUSUN
OLEH :
Sakina
Mutiara Chuldun
18111245
2KA16
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2013
Tugas Teori Organisasi Umum 2-Tujuan Ekonomi (2KA16-18111245)
Resume
Tujuan Ekonomi
1)
Stabilitas Ekonomi : Syarat untuk tercapainya peningkatan kesejahteraan rakyat
melalui pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Perekonomian yang tidak stabil
menimbulkan biaya yang tinggi bagi perekonomian dan masyarakat.
2)
Pertumbuhan Ekonomi :. proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian
yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional yang menyebabkan
keberhasilan pembangunan ekonomi.
3)
Pemerataan Ekonomi : untuk mewujudkan kesejahteraan umum secara adil dan merata
contohnya dengan menjalankan kebijakan diskriminasi harga bahan bakar minyak
(BBM) dan bahan pokok masyarakat.
Kelangkaan
BBM menyebabkan penurunan produksi dengan keuntungan yang menurun
juga.Sebaliknya jika BBM itu melimpah di bumimakan akan menyebabkan
meningkatnya produksi dengan keuntungan yang semakin bertambah.
Materi yang Relevan
DEFINISI DAN TUJUAN
EKONOMI
Perkataan ekonomi berasal dari bahasa Greek
(yunani) yaitu ‘oikos’ dan ‘nomos’ yang artinya: peraturan rumah tangga.
Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari segala
prilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan tujuan memperoleh
falah (kedamaian dan kesejahteraan dunia dan akhirat).
Pengertian Ekonomi menurut para ahli :
1) Adam Smith mendefinisikan ekonomi sebagai
kajian tentang sebab-sebab terjadinya kekayaan.
2) F.A. Walker menyatakan ekonomi adalah satu
cabang ilmu yang berhubungan dengan kekayaan.
3) David Ricardo mendefinisikan ilmu ekonomi
sebagai suatu kajian tentang hukum berbagai jenis golongan masyarakat.
4) J.B. Say mendefinisikan ekonomi sebagai
suatu kajian tentang peraturan yang menentukan kekayaan.
5) J.S. Mill mendefinisikan ekonomi sebagai
suatu ilmu yang berhubungan dengan pengeluaran hasil negara.
Definisi Ekonomi Modern : Ekonomi adalah suatu
kajian ilmu sosial yang fokus terhadap bagaimana masyarakat memilih dan
menggunakan sumber-sumber pengeluaran yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat yang tidak terbatas.
Pendapat Tokoh Ekonomi Modern
Lionel Robbins yang mendefinisikan ekonomi
ialah suatu ilmu yang mengkaji tingkah laku manusia yang berhubungan dengan
kehendak mereka yang tidak terbatas dengan sumber-sumber terbatas dengan
memaksimalkan kegunaan (utility).
Lionel Robbins membuat definisi ini
berdasarkan empat ciri dasar kehidupan manusia yaitu:
-Manusia mempunyai kehendak untuk dipenuhi.
-Alat (uang) untuk memenuhi kehendak tersebut
terbatas.
-Sumber yang terbatas digunakan untuk beberapa
pilihan kegunaan.
-Manusia perlu membuat pilihan
Tujuan
ekonomi menurut paham ajaran agama Islam :
1. Pertama, kegiatan ekonomi atau muamalah
bertujuan untuk memperoleh kesejahteraan ekonomi dalam batas-batas norma-norma
moral Islami. Agama Islam membolehkan manusia untuk menikmati rezeki dari Allah
namun tidak boleh berlebihan dalam pola konsumsi (QS. 2:60, 168, 172; 6:142;
7:31, 160; 16:114; 20:81; 23:51; 34:15; 67:15).
2. Kedua, tatanan ekonomi yang diusahakan
bertujuan untuk membina persaudaraan dan menegakkan keadilan universal. Islam
menginginkan terbinanya tatanan sosial di mana semua individu mempunyai rasa
persaudaraan dan keterikatan layaknya suatu keluarga yang berasal dari orangtua
yang sama (QS. 49:13).
3. Ketiga, distribusi pendapatan yang
seimbang. Islam mempunyai komitmen yang tinggi terhadap persaudaraan manusia
dan keadilan. Oleh karena itu, ketidakadilan ekonomi tidak dibenarkan dalam
Islam. Ketidakmerataan ekonomi tersebut hanya akan meruntuhkan rasa
persaudaraan antar sesama manusia yang ingin dibina oleh Islam. Menurut ajaran
Islam, semua sumber daya yang tersedia merupakan ‘karunia Allah SWT yang
diberikan kepada semua manusia’ (QS. 2:29), sehingga tidak ada alasan kalau
sumberdaya ekonomi itu hanya terkonsentrasi pada beberapa kelompok manusia (QS.
59:7).
4. Keempat, tatanan ekonomi dalam Islam
bertujuan untuk mewujudkan kebebasan manusia dalam konteks kesejahteraan
sosial. Salah satu misi yang diemban oleh Muhammad saw adalah untuk melepaskan
manusia dari beban-beban dan belenggu yang ada pada mereka (QS. 7:157).
Stabilitas Ekonomi
Stabilitas
perekonomian adalah prasyarat dasar untuk tercapainya peningkatan kesejahteraan
rakyat melalui pertumbuhan yang tinggi dan peningkatan kualitas pertumbuhan.
Stabilitas perekonomian sangat penting untuk memberikan kepastian berusaha bagi
para pelaku ekonomi. Stabilitas ekonomi makro dicapai ketika hubungan variabel
ekonomi makro yang utama berada dalam keseimbangan, misalnya antara permintaan
domestik dengan keluaran nasional, neraca pembayaran, penerimaan dan
pengeluaran fiskal, serta tabungan dan investasi. Hubungan tersebut tidak
selalu harus dalam keseimbangan yang sangat tepat. Ketidakseimbangan fiskal dan
neraca pembayaran misalnya tetap sejalan dengan stabilitas ekonomi asalkan
dapat dibiayai secara berkesinambungan.
Perekonomian
yang tidak stabil menimbulkan biaya yang tinggi bagi perekonomian dan
masyarakat. Ketidakstabilan akan menyulitkan masyarakat, baik swasta maupun
rumah tangga, untuk menyusun rencana ke depan, khususnya dalam jangka lebih
panjang yang dibutuhkan bagi investasi. Tingkat investasi yang rendah akan
menurunkan potensi pertumbuhan ekonomi panjang. Adanya fluktuasi yang tinggi
dalam pertumbuhan keluaran produksi akan mengurangi tingkat keahlian tenaga
kerja yang lama menganggur. Inflasi yang tinggi dan fluktuasi yang tinggi
menimbulkan biaya yang sangat besar kepada masyarakat. Beban terberat akibat
inflasi yang tinggi akan dirasakan oleh penduduk miskin yang mengalami
penurunan daya beli. Inflasi yang berfluktuasi tinggi menyulitkan pembedaan
pergerakan harga yang disebabkan oleh perubahan permintaan atau penawaran
barang dan jasa dari kenaikan umum harga-harga yang disebabkan oleh permintaan
yang berlebih. Akibatnya terjadi alokasi inefisiensi sumber daya.
Mengingat
pentingnya stabilitas ekonomi makro bagi kelancaran dan pencapaian sasaran pembangunan
nasional, Pemerintah bertekad untuk terus menciptakan dan memantapkan
stabilitas ekonomi makro. Salah satu arah kerangka ekonomi makro dalam jangka
menengah adalah untuk menjaga stabilitas ekonomi makro dan mencegah timbulnya
fluktuasi yang berlebihan di dalam perekonomian.
Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan
ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara
berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu.
Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas
produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan
nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan
pembangunan ekonomi.
Cara
Mengukur Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan
ekonomi suatu negara dapat diukur dengan cara membandingkan, misalnya untuk
ukuran nasional, Gross National Product (GNP), tahun yang sedang berjalan
dengan tahun sebelumnya.
Teori
Pertumbuhan Ekonomi
Teori
dibangun berdasarkan pengalaman empiris, sehingga teori dapat dijadikan sebagai
dasar untuk memprediksi dan membuat suatu kebijakan. Terdapat beberapa teori
yang mengungkapkan tentang konsep pertumbuhan ekonomi, secara umum teori
tersebut sebagai berikut:
Teori
Pertumbuhan Ekonomi Historis
Teori
ini dikemukakan oleh beberapa ahli sebagai berikut:
Friedrich List (1789-1846)
Menurut
Friendrich List, pertumbuhan ekonomi suatu bangsa dapat dibagi menjadi empat
tahap sebagai berikut:
-Masa
berburu dan pengembaraan
-Masa
beternak dan bertani
-Masa
bertani dan kerajinan
-Masa
kerajinan, industri, perdagangan
Karl Butcher (1847-1930)
Menurut
Karl Bucher, pertumbuhan ekonomi suatu bangsa dapat dibedakan menjadi empat
tingkatan sebagai berikut:
-Masa
rumah tangga tertutup
-Rumah
tangga kota
-Rumah
tangga bangsa
-Rumah
tangga dunia
Faktor-Faktor
Pertumbuhan Ekonomi
Faktor-faktor
yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah:
-Faktor
Sumber Daya Manusia
Sama
halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh
SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam proses pembangunan,
cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada sejauhmana sumber daya
manusianya selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk
melaksanakan proses pembangunan.
-Faktor
Sumber Daya Alam
Sebagian
besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam dalam melaksanakan
proses pembangunannya. Namun demikian, sumber daya alam saja tidak menjamin
keberhasilan proses pembanguan ekonomi, apabila tidak didukung oleh kemampaun
sumber daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia. Sumber
daya alam yang dimaksud dinataranya kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang,
kekayaan hasil hutan dan kekayaan laut.
-Faktor
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mendorong adanya percepatan
proses pembangunan, pergantian pola kerja yang semula menggunakan tangan
manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak kepada aspek efisiensi,
kualitas dan kuantitas serangkaian aktivitas pembangunan ekonomi yang dilakukan
dan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian.
-Faktor
Budaya
Faktor
budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang
dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses
pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan. Budaya yang dapat
mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur,
ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses pembangunan
diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan sebagainya.
-Sumber
Daya Modal
Sumber
daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA dan meningkatkan kualitas
IPTEK. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi
perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga
dapat meningkatkan produktivitas.
PEMERATAAN EKONOMI
Inflasi yang tidak dikelola dengan baik
berpotensi menurunkan pendapatan masyarakat. Penurunan pendapatan masyarakat
akan dirasakan secara nyata oleh golongan masyarakat menengah kebawah.
Penurunan pendapatan berkorelasi positif dengan menurunnya kesejahteraan.
Indikator kesejahteraan yang selalu digunakan ada dua yakni tingkat
pengangguran dan kemiskinan. Jumlah pengangguran tahun 2009 adalah 9,25 juta
jiwa, turun menjadi 8,5 juta jiwa pada tahun 2010 atau turun sebesar 667 ribu
orang. Jumlah ini belum termasuk pengangguran setengah terbuka atau tenaga
kerja yang bekerja kurang dari 35 jam per minggu yang meningkat dari waktu ke
waktu sejalan dengan kesempatan kerja yang terbatas. Pada tahun 2010,
pengangguran setengah terbuka diperkirakan mencapai 32 juta jiwa lebih.
Pengangguran setengah terbuka inilah yang mencerminkan tingkat kesejahteraan
tenaga kerja di tanah air.
Sedangkan angka kemiskinan tahun 2010 mencapai
31,02 juta jiwa. Namun, kalau melihat angka kemiskinan relatif diperkirakan
mencapai 30 juta jiwa lebih. Kemiskinan relatif lebih diposisikan sebagai
golongan masyarakat yang rentan miskin apabila tingkat inflasi terus bertambah
dan berbagai kebijakan kurang optimal berpihak bagi program penyangga
kemiskinan.
Pemerataan ekonomi merupakan amanah Pembukaan
UUD 1945 yang memberi pesan mewujudkan kesejahteraan umum secara adil dan
merata. Untuk itu, diperlukan pemecahan masalah pemerataan ekonomi secara strategis
dan sistematis. Pemecahan yang dapat dilakukan adalah dengan menjalankan
kebijakan diskriminasi harga bahan bakar minyak (BBM) dan bahan pokok
masyarakat menurut keragaman tingkat inflasi masing-masing daerah, peningkatan
anggaran pengentasan rakyat dari jurang kemiskinan, membentuk forum
pengendalian inflasi daerah untuk menahan laju peningkatan harga kebutuhan
pokok masyarakat, memperkuat kemitraan antara pemerintah daerah dengan
perusahaan swasta dan perusahaan negara dalam rangka perluasan penciptaan
kesempatan kerja, menyusun peraturan daerah yang memberikan kermudahan
aksesibilitas terbukanya lapangan usaha produktif bagi usaha berskala mikro dan
kecil.
Dengan demikian pemerataan ekonomi terutama di
daerah dapat terwujudkan secara nyata, yang berimplikasi terhadap penguatan
fondasi struktur keuangan rumah tangga. Semakin kuat struktur keuangan
diharapkan akan mampu mengimbangi laju inflasi yang meningkat. Pada akhirnya
harga-harga akan kembali pada posisi keseimbangan semula yang positif bagi
pasar.
Sumber :
Yahoo Answer (Stabilitas Ekonomi)
Sakina
Mutiara Chuldun
18111245
2KA16
Monday, May 13, 2013
Sertifikat Workshop CISCO
Thursday, May 2, 2013
Ekonomi (RESUME PERTEMUAN 1) 2KA16
TEORI ORGANISASI UMUM 2
· Ekonomi : ilmu yang mempelajari bagaimana manusia memenuhi kebutuhan dengan kemampuan yang terbatas.
· Barang Konsumsi : barang yang jika digunakan akan habis,contohnya : Makanan,minuman,Produk kecantikan.
· Barang Modal : barang yang jika kita beli, kita gunakan maka menghasilkan produk lain.Contohnya: Kain kita beli untuk kita hasilkan Pakaian,dll
· Sumber Daya / Faktor-faktor Produksi :
- SDA (Sumber Daya Alam),Contohnya : batu bara,Minyak bumi,dll
- SDM (Sumber Daya Manusia)
- SD Modal
- SD Enterpreneur (Kewirausahaan)
· Ekonomi : ilmu yang mempelajari bagaimana manusia memenuhi kebutuhan dengan kemampuan yang terbatas.
· Barang Konsumsi : barang yang jika digunakan akan habis,contohnya : Makanan,minuman,Produk kecantikan.
· Barang Modal : barang yang jika kita beli, kita gunakan maka menghasilkan produk lain.Contohnya: Kain kita beli untuk kita hasilkan Pakaian,dll
· Sumber Daya / Faktor-faktor Produksi :
- SDA (Sumber Daya Alam),Contohnya : batu bara,Minyak bumi,dll
- SDM (Sumber Daya Manusia)
- SD Modal
- SD Enterpreneur (Kewirausahaan)
Resume Pertemuan ke-2(Masalah Ekonomi)
Masalah Ekonomi
Kemiskinan
Penyebab dari kemiskinan :
· SDM Rendah.Dengan lapangan kerja yang sempit menyebabkan banyaknya pengangguran
· Pendidikan,terutama di pelosok Desa
· Sempitnya lapangan pekerjaan,menyebabkan SDM rendah
· Pendapatan rendah,gaji buruh sangat kecil
· Biaya hidup tinggi,terutama di kota-kota besar
SDM Rendah – Produktivitas Rendah – Pendapatan Rendah (Penghasilan hanya digunakan untuk konsumsi sehingga tidak ada uang lebih untuk ditabung) – Tabungan Rendah (karena tidak ada tabungan jadi tidak memungkinkan untuk investasi) – Investasi Rendah.
Kurangnya kesadaran pada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.Membuang sampah sembarangan menyebabkan terjadinya pemanasan global,dan udara menjadi semakin panas.Sehingga dampak terjadin ya hal seperti ini terutama pada wanita.Wanita jadi lebih sering memperhatikan kulitnya dengan membeli Body Lotion,sehingga permintaan untuk barang ini meningkat,dan dampak lainnya adalah terjadinya pemborosan.Ini adalah salah satu contoh masalah ekonomi.
sumber : http://obrolanekonomi.blogspot.com/2013/04/contoh-masalah-perekonomian-yang-masih-terjadi-di-indonesia.html
Beberapa Contoh Masalah Perekonomian (sumber lain)
1. Masalah Kemiskinan
Ya, persoalan ini senantiasa menghantui dari zaman pemerintah yang satu dan beralih kepada zaman pemerintahan berikutnya. Permasalahan kemiskinan tidak akan benar tertutup dan akan terus muncul jika pemerintah dan dengan bantuan kita semua tidak lebih giat lagi memberantasnya. Di berbagai buku sastra ekonomi bahkan menyebut tujuan penting dari ekonomi merupakan untuk menghapus kemiskinan. Apa yang dimaksud miskin disini adalah ketidakmampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
2. Masalah Kesejahteraan
Contoh permasalahan kedua adalah soal kesejahteraan ekonomi. Baik, ini merupakan kebalikan dari kemiskinan. Permasalahan ini sangat populer dalam ekonomi karena sifat manusia yang selalu tidak merasa cukup, ingin menjadi orang kaya, sejahtera, dan banyak uang. Semua itu terpaku pada sepatah kata: kemakmuran. Ini juga menjadi problema yang harus segera di selesaikan. Minimal tingkat kesejahteraan rakyat Indonesia bisa lebih baik dan bisa menyamai dengan tingkat kesejahteraan negara tetangga.
3. Lapangan Pekerjaan
Lapangan kerja merupakan contoh permasalahan ekonomi lebih jauh. Permasalahan ini akan selalu bertambah para karena meningkatnya jumlah penduduk dan antusiasme untuk bekerja, sementara lapangan pekerjaan justru menyusut.
Persoalan pekerjaan ini juga berhubungan dengan masalah kemiskinan serta kemakmuran. Orang yang punya pekerjaan yang layak dan bisa memenuhi kebutuhan hidupnya, maka otomatis akan semakin beranjak dari kemiskinan.
Tiga masalah perekonomian tersebut di atas adalah masalah perekonomian yang paling mendasar yang langsung kelihatan di masyarakat kita. Tapi masih ada lagi. Kami juga akan sebutkan di bawah.
Masalah Perekonomian Lainnya
1. Harga
Masalah harga biasanya selalu muncul ke permukaan pada saat momen-momen atau perayaan hari - hari besar tertentu. Apalagi yang melibatkan sembilan dasar (kebutuhan pokok). Karena biasanya di saat - saat itulah orang - orang punya kebutuhan yang sama dan serentak ingin mendapatkan apa yang menjadi kebutuhannya itu. Sehingga tidak bisa dipungkiri bahkan terkadang harga suatu barang akan melonjak tanpa kendali.
Yang menjadi penyebabnya tidak lain - tidak bukan adalah ketersediaan produksi tidak dapat memenuhi lonjakan permintaan. Hal ini yang membuat harga naik. Dan seharusnya ini sudah menjadi agenda tertentu untuk dicarikan solusinya karena pemerintah biasanya sudah dapat membaca kapan momen seperti ini akan terjadi.
2. Sistem Ekonomi
Sistem perekonomian selalu berbeda di setiap negara. Ada yang dinamakan sistem kapitalisme, sosialisme, mix (campuran), serta seterusnya. Tetapi, dunia sekarang ini disinyalir terjadi non-ideologis fase, dimana gaya sistem ekonomi menyatu menjadi satu. Hal ini tentunya menuntut negara kita untuk mewujudkan strategi tertentu agar sistem ekonomi kita bisa bertahan.
3. Inflasi
untuk mereka yang berjuang dengan ruang lingkup makro akan terus bergulat dengan masalah satu ini. Inflasi Secara sederhana dapat ditafsirkan sebagai situasi dimana harga terus naik.
Inflasi ini memang berhubungan dengan harga. Seyogyanya, pemerintahan mempunyai hak untuk bisa mencegah terjadinya peningkatan atau inflasi
4. Hutang
Siapa sih yang tidak tahu bahwa negara kita ini sebenarnya memiliki banyak sekali kekayaan alam dan sumber daya alam yang jika kita olah dengan baik, tentu akan sangat membantu tingkat kemakmuran negara kita.
Tapi sayang, banyak sekali potensi - potensi alam kita yang akhirnya diserahkan pemerintah untuk dikelola oleh bangsa asing yang dampaknya tentu keuntungan yang di dapat negara lebih sedikit. Sebab hal inilah karena pemenuhan kebutuhan negara dirasa masih kurang, akhirnya pemerintah terpaksa berhutang.
Bukankah yang namanya hutang itu ada sistem bunganya? Kita masyarakat awam mungkin kurang begitu mengetahui berapa besar bunga yang harus dibayar karena hutang negara kita. Yang jelas, ini adalah suatu masalah perekonomian yang sangat besar. Kapan ya negara kita terbebas dari hutang?
Kami rasa cukup sampai di sini dulu bincang - bincang kita soal masalah perekonomian yang kalau ingin kita bahas lebih lanjut maka kita akan menjumpai masalah yang lebih kompleks lagi. Mungkin yang bisa kita lakukan untuk saat ini adalah mari kita dukung program - program pemerintah kita untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia seluruhnya.
Penentuan Harga Permintaan dan Penawaran (pertemuan ke-2) 2KA16
Pengertian
Permintaan dan Penawaran
Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada
suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan pengertian Penawaran adalah sejumlah
barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.
Hukum
Permintaan dan Penawaran
Jika semua asumsi diabaikan (ceteris
paribus) : Jika harga semakin murah maka permintaan atau pembeli akan
semakin banyak dan sebaliknya. Jika harga semakin rendah/murah maka penawaran
akan semakin sedikit dan sebaliknya.
Semua terjadi karena semua ingin mencari kepuasan (keuntungan)
sebesar-besarnya dari harga yang ada. Apabila harga terlalu tinggi maka pembeli
mungkin akan membeli sedikit karena uang yang dimiliki terbatas, namun bagi
penjual dengan tingginya harga ia akan mencoba memperbanyak barang yang dijual
atau diproduksi agar keuntungan yang didapat semakin besar. Harga yang tinggi
juga bisa menyebabkan konsumen/pembeli akan mencari produk lain sebagai
pengganti barang yang harganya mahal.
-Hukum Permintaan
Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya
hubungan yang bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang
diminta. Apabila harga naik jumlah barang yang diminta sedikit dan apabila
harga rendah jumlah barang yang diminta meningkat. Dengan demikian hukum
permintaan berbunyi:
“Semakin turun
tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan
sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang
bersedia diminta.”
Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya
hukum permintaan tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga
tidak berubah (dianggap tetap).
-Hukum Penawaran
Bahwa semakin tinggi harga, jumlah barang yang ditawarkan
semakin banyak. Sebaliknya semakin rendah harga barang, jumlah barang yang
ditawarkan semakin sedikit. Inilah yang disebut hukum penawaran. Hukum
penawaran menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan
tingkat harga. Dengan demikian bunyi hukum penawaran berbunyi:
“Semakin tingi
harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya,
semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia
ditwarkan.”
Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang
memengaruhi penawaran tidak berubah (ceteris
paribus).
Faktor
Yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran
Seberapa besar konsumen bereaksi terhadap perubahan harga sangat
penting bagi produsen. Tujuannya adalah agar dapat menentukan harga yang
menguntungkan produsen. Elastisitas permintaan adalah sebuah ukuran seberapa
besar derajat kepekaan permintaan terhadap perubahan harga.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi Permintaan
a.Harga barang itu sendiri
b.Harga barang lain yang terkait
c.Tingkat pendapatan
d.Selera atau kebiasaan
e.Jumlah penduduk
f.Perkiraan harga di masa depan
Faktor-faktor yang mempengaruhi Penawaran
a.Harga barang itu sendiri
b.Harga barang yang terkait
c.Harga faktor produksi
d.Biaya produksi
e.Teknologi produksi
f.Jumlah pedagang
g.Kebijakan pemerintah
Berikut ini adalah faktor – faktor yang mempengaruhi besarnya
elastisitas permintaan :
1. Ketersediaan barang
substitusi
2. Proporsi pendapatan
yang dibelanjakan untuk suatu barang
3. Kategori barang
(kebutuhan pokok atau kebutuhan mewah)
4. Keragaman penggunaan
barang
1. Waktu yang dibutuhkan
untuk berproduksi
2. Daya tahan barang
3. Mobilitas faktor
produksi
4. Kemudahan produsen
pendatang baru untuk memasuki pasar
Faktor yang dapat menggeser kurva permintaan dan penawaran
a.Faktor yang menggeser kurva
Permintaan,yaitu perubahan harga barang itu sendiri dan perubahan faktor ceteris paribus.
b.Faktor yang menggeser kurva Penawaran adalah ceteris paribus seperti perubahan teknik
produksi,harga barang yang terkait,biaya produksi dan harga input.
Penentuan Harga Keseimbangan
Harga keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah harga yang
terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran.
Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil
kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas
yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah
tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi
patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.
Harga keseimbangan atau harga pasar (Equilibrium Price) adalah tinggi rendahnya tingkat harga yang
terjadi atas kesepakatan antara produsen/penawaran dengan konsumen atau
permintaan.Pada harga keseimbangan produsen/penawaran bersedia melepas
barang/jasa,sedangkan permintaan/konsumen bersedia membayar harganya. Dalam
kurva harga keseimbangan terjadi titik temu antara kurva permintaan dan kurva
penawaran, yang disebut Equilibrium
Price.
Harga keseimbangan terjadi apabila proses penawaran dan
permintaan berjalan seimbang
Keseimbangan harga merupakan titik temu antara permintaan dan
penawaran yang merupakan proses alami mekanisme pasar. Permintaan/pembeli
berusaha untuk mendapatkan barang/jasa yang baik dengan harga yang murah,
sedangkan penawaran/penjual berusaha untuk mendapatkan keuntungan yang
sebesar-besarnya. Akibat dari tarik-menarik/tawar-menawar antara permintaan dan
penawaran, maka akan tercapai titik temu yang disebut keseimbangan harga.
Masalah harga berhubungan dengan barang ekonomis, sebab barang
ekonomis adanya langkah dan berguna dan untuk memperolehnya diperlukan
pengorbanan uang dengan bantuan harga. Harga adalah perwujudan nilai tukar atas
suatu barang/jasa yang dinyatakan uang. Oleh karena itu harga merupakan nilai
tukar obyektif atas barang/jasa dan nilai tukar obyektif itu sendiri adalah
harga pasar atau harga keseimbangan. Harga pasar tidak terbentuk secara
otomatis akan tetapi melalui suatu proses mekanisme pasar yakni tarik menarik
antara kekuatan pembeli dengan permintaannya dan kekuatan penjual
dengan.penawarannya.
Berdasarkan pengertian tersebut maka harga keseimbangan dapat di
tarik kesimpulan adalah suatu tingkat harga yang telah disepakati oleh pembeli
dan penjual di pasar. Harga keseimbangan ditunjukkan oleh titik temu antara
kurva permintaan yang merupakan keinginan para pembeli dan kurva penawaran yang
yang merupakan kehendak para penjual.
Sumber :
Subscribe to:
Posts (Atom)