Saturday, November 3, 2012

Organisasi

0 comments

Tipe atau Bentuk Organisasi

Sebelum membahas mengenai tipe atau bentuk organisasi terlebih dahulu saya akan mengingatkan tentang ciri-ciri organisasi,yaitu:
a.   Adanya atasan dan bawahan
b.   Adanya kerja sama
c.   Adanya tujuan.
d.   Adanya sasaran.
e.   Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati.
f.    Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
Sekarang saya akan mengulas tentang tipe atau bentuk organisasi.dan dibawah ini merupakan bentuk-bentuk organisasi yang dikemukakan oleh para ahli:
a.Bentuk Organisasi Garis : Merupakan bentuk organisasi yang paling tua dan paling    sederhana,diciptakan oleh Henry Fayol. Biasa juga disebut dengan organisasi militer dimana cirinya adalah struktur organisasi ini relatif kecil, jumlah karyawan yang relatif sedikit, saling kenal, dan spesialisai kerja yang belum begitu rumit dan tinggi.
 b.Bentuk Organisasi Fungsional: Merupakan bentuk dimana sebagian atau segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas karena setiap pimpinan berwenang memberikan komando pada bawahannya. Dikembangkan oleh FW Taylor.
c. Bentuk Organisasi Garis dan Staff : Umumnya dianut oleh organisasi besar, daerah kerja yang luas, mempunyai bidang tugas yang beraneka dan rumit serta jumlah karyawan yang banyak. Diciptakan oleh Harrington Emerson.
 d.Bentuk Organisasi Fungsional dan Staff : Merupakan kombinasi dari bentuk organisasi fungsional dan bentuk organisasi garis dan staff. Adapun kebaikan dan keburukan dari bentuk organisasi ini adalah juga merupakan kombinasi dari bentuk diatas.
Ya,yang barusan saya bahas adalah berbagai macam bentuk organisasi yang ada disekitar kita.
Hal-hal penting yang perlu dipenuhi dalam membentuk suatu organisasi adalah elemen pokok dari organisasi itu sendiri yaitu adanya :
·         Interaksi dari manusia
·         Kegiatan-kegiatan organisasi tersebut  yang mengarah pada tujuan dari organisasi
·         Struktur organisasi itu sendiri
Di dalam organisasi ada istilah yang disebut rantai perintah atau chain of command.Rantai perintah merupakan garis kewenangan yang tidak terputus dari puncak organisasi ke eselon yang paling bawah dan menjelaskan siapa melapor pada siapa.Rantai perintah menjawab pertanyaan karyawan seperti,”kepada siap yang menghadap jika ada masalah?” dan “kepada siapa saya bertanggung jawab?”
Rantai perintah erat kaitannya dengan rentang kendali(span of control),karena akan timbul pertanyaan seperti ,” Berapa banyak bawahan yang dapat dipimpin dengan efisien dan efektif oleh seorang manajer? Pertanyaan rentang kendali (span of control) ini penting karena, dalam banyak hal pertanyaan ini menentukan jumlah tingkatan dan jumlah manajer yang dimiliki oleh organisasi.
Jika semua hal dianggap tetap, semakin luas dan besar rentang kendali, semakin efisien organisasi. Misalnya, jika suatu organisasi memiliki rentang kendali  sebanyak empat dan organisasi lainnya sebanyak delapan, maka rentang kendali yang lebih luas akan memiliki dua tingkat lebih sedikit dan kebutuhan manajer yang lebih sedikit pula, tentunya akan menghemat biaya gaji untuk manajer.
Tapi pada titik tertentu dapat mengurangi efektivitas, karena rentang kendali yang terlalu besar, dimungkinkan kinerja karyawan menurun karena para manajer tidak lagi memiliki waktu untuk memberikan pengarahan dan bantuan yang diperlukan.
Rentang kendali yang kecil yaitu antara lima sampai enam karyawan, manajer dapat melakukan pengawasan langsung, tapi memiliki tiga kekurangan utama. Pertama, biaya mahal karena menambah tingkatan manajemen. Kedua, membuat komunikasi vertikal dalam organisasi menjadi lebih rumit, memperlambat pengambilan keputusan dan cenderung mengisolasi manajer puncak. Ketiga, mendorong pada pengawasan yang ketat, dan mengurangi otonomi karyawan.
Trend belakangan ini mengarah pada rentang kendali yang samakin melebar, sesuai dengan upaya yang dilakukan perusahaan untuk mengurangi biaya, memotong pengeluaran rutin, mempercepat pengambilan keputusan, meningkatkan fleksibilitas, berusaha lebih dekat dengan pelanggan, dan memberdayakan karyawan.
Setelah mengulas tentang rantai perintah dan rentang kendali,berikut ini saya akan membahas tentang bentuk-bentuk organisasi dengan kebaikan serta keburukannya.

Secara umum terdapat 6 macam bentuk dari organisasi yaitu:
1)      Organisasi Lini
Organisasi lini atau garis adalah bentuk organisasi yang didalamnya terdapat garis wewenang yang menghubungkan langsung secara vertikal antara atasan ke bawahan.
Ciri-cirinya :
-          Jumlah karyawan sedikit
-          Selain top manajer, manajer dibawahnya hanya sebagai pelaksana
-          Sarana dan alatnya terbatas
-          Hubungan atasan dan bawahan bersifat langsung
Kebaikan :
-          Atasan dan bawahan dihubungkan dengan satu garis komando
-          Rasa solidaritas dan spontanitas seluruh anggota organisasi besar
-          Proses decision making berjalan cepat
-          Disiplin dan loyalitas tinggi
-          Rasa saling pengertian antar anggota tinggi
Keburukan :
-          Ada tendensi gaya kepemimpinan otokratis
-          Pengembangan kreatifitas karyawan terhambatan
-          Tujuan ke manajer sering tidak bisa dibedakan dengan tujuan organisasi
-          Karyawan tergantung pada satu orang dalm organisasi
2)      Organisasi Funsional
Organisasi fungsional adalah suatu organisasi diman wewenag dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan kepada para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus.
Ciri – ciri :
-          Organisasi kecil
-          Didalamnya terdapat kelompok- kelompok kerja staf ahli
-          Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
-          Target yang hendak dicapai jelas dan pasti
-          Pengawasan dilakukan secara ketat
Kebaikan :
-          Programn terarah, jelas dan cepat
-          Anggaran, personalia, dan sarana tepat dan sesuai
-          Kenaikan pangkat pejabat fungsional cepat
Keburukan :
-          Pejabat fungsional bingung dalam mengikuti prosedur administrasi
-          Koordinasi sulit dilaksanakan
-          Pangkat pejabat fugsional lebih tinngi dibandingkan kepala unit sehingga inspeksi sulit dilaksanakan.
3)      Organisasi Lini dan Staff
Organisasi lini dan staff  adalah suatu bentuk organisasi dimana pelimpahan wewenang berlangsung secara vertikal dan sepenuhnya dari pucuk pimpinan ke kepala bagian di bawahnya serta masing- masing pejabat. Manajer ditempatkan satu atau lebih pejabat staff yang tidak mempunyai wewenang memerintah tetapi hanya sebagai penasihat, misalnya mengenai masalah kearsipan , keuangan, personel dan sebagainya.
 Ciri- ciri :
-        Hubungan atasan dan bawahan tidak seluruhnya secara langsung
-        Karyawan banyak
-        Organisasi besar
-       Ada dua kelompok kerja dalam organisasi sehingga ditekankan adanya spesialisasi :
a.       Personel Lini
b.      Personel staff
Kebaikan :
-          Ada pembagian tugas yang jelas
-          Kerjasama dan koordinasi dapat dilaksanakan dengan jelas
-          Pengembangan bakat segenap anggota organisasi terjamin
-          Staffing dilaksanakan sesuai dengan prinsip the right man on the right place
-          Bentuk organisasi ini fleksibel untuk diterapkan
Keburukannya :
-          Tugas pokok orang- orang sering dinomor duakan
-          Proses decision making berliku-liku
-          Jika pertimbangan tidak terkontrol maka sering menimbulkan nepotism spoilsystem patronage
-          Persaingan tidak sehat antara pejabat yang satu dengan pejabat yang lainnya
4)      Organisasi Fungsional dan Garis
Orgaisasi fungsional dan garis adalah bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian di bawanya yang mempunyai keahlian tertentu serta sebagian dilimpahkan kepada pejabat fungsional yang koordinasinya tetap diserahkan kepada kepala bagian.
Ciri- ciri :
-          Tidak tampak adanya pembedaan tugas pokok dan bantuan
-          Spesialisasi secara praktis pada pejabat fungsional
-          Pembagian kerja dan pelimpahan wewenang tidak membedakan perbedaan tingkat eselon.
Kebaikan :
-          Solidaritas tinggi
-          Disiplin tinggi
-          Produktifitas tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimum
-          Pekerjaan- pekerjaan yang tidak rutin atau teknis tidak dikerjakan
Keburukan :
-          Kurang fleksibel dan tour of duty
-          Pejabat fungsional akan mengalami kebingungan karena dikoordinasikan oleh lebih dari satu orang
-          Spesialisasi memberikan kejenuhan
5)      Organisasi Matrik
Organisasi matrik disebut juga sebagai organisasi manajemen proyek yaitu organisasi dimana penggunaan struktur organisasi menunjukan dimana para spesialis yang mempunyai keterampilan di masing-masing bagian dari kegiatan perusahaan dikumpulkan lagi menjadi satu untuk mengerjakan suatu proyek yang harus diselesaikan . Organisasi matrik digunakan berdasarkan struktur organisasi staf dan lini khususnya di bidang penelitian dan pengembangan.
Kebaikan :
-          Terletak pada fleksibelitas
-          Kemampuannya dalam memperhatikan masalah- masalah yang khusus maupun persoalan teknis yang unik
-          Pelaksanaan kegiatan organisasi matrik tidak mengganggu struktur organisasi yang ada
Kelemahan :
-          Kelemahan akan timbul kalau manajer proyek tidak bisa mengkoordinir dari berbagai bagian yang berbeda tersebut sehingga dapat menghadapi kesulitan dalam mengembangkan team yang terpadu dikarenakan penyimpangan pelaksanaan kesatuan perintah dimana satu pimpinan untuk masing- masing individu.
6)      Organisasi Komite
Organisasi komite adalah bentuk organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok pejabat , yang berupa komite atau dewan atau board dengan pluralistic manajemen.
Kebaikan :
-          Pelaksanaan decision making berlangsung baik karena terjadi musyawarah dengan pemegang saham maupun dewan
-          Kepemimpinan yang bersifat otokratis sangat kecil
-          Dengan adanya tour of duty maka pengembangan karier terjamin
Keburukan :
-          Proses decision making sangat lamban
-          Biaya operasional rutin sangat tinggi
-          Kalau ada masalah sering kali terjadi penghindaran siapa yang bertanggung jawab

Struktur atau Skema Organisasi.
Organisasi tidak pernah lepas dari arti kata struktur.dengan struktur inilah pengorganisasian terlihat lebih tertata karena struktur / bagan organisasi memperlihatkan satuan-satuan organisasi, hubungan-hubungan & saluran wewenang & tanggung jawab yang ada dalam organisasi, digunakan untuk mengatur kelancaran organisasi.
Menurut Keith Davis ada 6 bagan bentuk struktur organisasi yaitu :
1.   Bentuk Vertikal
Dalam bentuk ini, sistem organisasi pimpinan sampai organisasi atau pejabat yang lebih rendah digariskan dari atas ke bawah secara vertikal.
2.   Bentuk Mendatar / horizontal
Dalam bentuk ini, saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun atau digariskan dari kiri kea rah kanan atau sebaliknya.
3.   Bentuk Lingkaran / circular
Dalam bentuk lingkaran, saluran wewenangnya dari pucuk pimpinana sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran ke aarah bidang lingkaran.
4.   Bentuk Setengah lingkaran / semi Sircular
Dalam bentuk ini, saluran wewenang dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran kea rah bidang bawah lingkaran atau sebaliknya.
5.   Bentuk Elliptical
Dalam bentuk ini, saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah digambarkan dengan pusat Elips kearah bidang elips
6.   Bentuk Piramida terbalik (Invented Piramid)
Dalam bentuk ini, saluran wewenang dari pucuk pimpinan sampai dengan organisasi atau pejabat terendah digambarkan dalam susunan berbentuk piramid terbalik.
Bagan organisasi adalah suatu upaya dengan tulisan atau lisan untuk menunjukan tingkatan organisasi.

 1. Bagan mendatar ialah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari kiri kea rah kanan atau sebaliknya.
 2. Bagan Lingkaran ialah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk pimpinana sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran ke aarah bidang lingkaran.
 3. Bagan Setengah lingkaran ialah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenang dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran kea rah bidang bawah lingkaran atau sebaliknya.
 4. Bagan Elips ialah bentuk bagan satuan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat Elips kea rah bidang elips.

C.  Elemen Struktur Organisasi
Ada 6 elemen kunci yang perlu diperhatikan oleh para manajer ketika hendak mendesain struktur, antara lain:
1.     Spesialisasi pekerjaan. Sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi dibagi-bagi ke dalam beberapa pekerjaan tersendiri.
2.    Departementalisasi. Dasar yang dipakai untuk mengelompokkan pekerjaan secara bersama-sama. Departementalisasi dapat berupa proses, produk, geografi, dan pelanggan.
3.    Rantai komando. Garis wewenang yang tanpa putus yang membentang dari puncak organisasi ke eselon paling bawah dan menjelaskan siapa bertanggung jawab kepada siapa.
4.    Rentang kendali. Jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh seorang manajer secara efisien dan efektif.
5.    Sentralisasi dan Desentralisasi. Sentralisasi mengacu pada sejauh mana tingkat pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu titik di dalam organisasi. Desentralisasi adalah lawan dari sentralisasi.
6.    Formalisasi. Sejauh mana pekerjaan-pekerjaan di dalam organisasi dibakukan.








Saturday, November 3, 2012

Organisasi

Posted by BlushyblushyBlog at Saturday, November 03, 2012 0 comments

Tipe atau Bentuk Organisasi

Sebelum membahas mengenai tipe atau bentuk organisasi terlebih dahulu saya akan mengingatkan tentang ciri-ciri organisasi,yaitu:
a.   Adanya atasan dan bawahan
b.   Adanya kerja sama
c.   Adanya tujuan.
d.   Adanya sasaran.
e.   Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati.
f.    Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
Sekarang saya akan mengulas tentang tipe atau bentuk organisasi.dan dibawah ini merupakan bentuk-bentuk organisasi yang dikemukakan oleh para ahli:
a.Bentuk Organisasi Garis : Merupakan bentuk organisasi yang paling tua dan paling    sederhana,diciptakan oleh Henry Fayol. Biasa juga disebut dengan organisasi militer dimana cirinya adalah struktur organisasi ini relatif kecil, jumlah karyawan yang relatif sedikit, saling kenal, dan spesialisai kerja yang belum begitu rumit dan tinggi.
 b.Bentuk Organisasi Fungsional: Merupakan bentuk dimana sebagian atau segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas karena setiap pimpinan berwenang memberikan komando pada bawahannya. Dikembangkan oleh FW Taylor.
c. Bentuk Organisasi Garis dan Staff : Umumnya dianut oleh organisasi besar, daerah kerja yang luas, mempunyai bidang tugas yang beraneka dan rumit serta jumlah karyawan yang banyak. Diciptakan oleh Harrington Emerson.
 d.Bentuk Organisasi Fungsional dan Staff : Merupakan kombinasi dari bentuk organisasi fungsional dan bentuk organisasi garis dan staff. Adapun kebaikan dan keburukan dari bentuk organisasi ini adalah juga merupakan kombinasi dari bentuk diatas.
Ya,yang barusan saya bahas adalah berbagai macam bentuk organisasi yang ada disekitar kita.
Hal-hal penting yang perlu dipenuhi dalam membentuk suatu organisasi adalah elemen pokok dari organisasi itu sendiri yaitu adanya :
·         Interaksi dari manusia
·         Kegiatan-kegiatan organisasi tersebut  yang mengarah pada tujuan dari organisasi
·         Struktur organisasi itu sendiri
Di dalam organisasi ada istilah yang disebut rantai perintah atau chain of command.Rantai perintah merupakan garis kewenangan yang tidak terputus dari puncak organisasi ke eselon yang paling bawah dan menjelaskan siapa melapor pada siapa.Rantai perintah menjawab pertanyaan karyawan seperti,”kepada siap yang menghadap jika ada masalah?” dan “kepada siapa saya bertanggung jawab?”
Rantai perintah erat kaitannya dengan rentang kendali(span of control),karena akan timbul pertanyaan seperti ,” Berapa banyak bawahan yang dapat dipimpin dengan efisien dan efektif oleh seorang manajer? Pertanyaan rentang kendali (span of control) ini penting karena, dalam banyak hal pertanyaan ini menentukan jumlah tingkatan dan jumlah manajer yang dimiliki oleh organisasi.
Jika semua hal dianggap tetap, semakin luas dan besar rentang kendali, semakin efisien organisasi. Misalnya, jika suatu organisasi memiliki rentang kendali  sebanyak empat dan organisasi lainnya sebanyak delapan, maka rentang kendali yang lebih luas akan memiliki dua tingkat lebih sedikit dan kebutuhan manajer yang lebih sedikit pula, tentunya akan menghemat biaya gaji untuk manajer.
Tapi pada titik tertentu dapat mengurangi efektivitas, karena rentang kendali yang terlalu besar, dimungkinkan kinerja karyawan menurun karena para manajer tidak lagi memiliki waktu untuk memberikan pengarahan dan bantuan yang diperlukan.
Rentang kendali yang kecil yaitu antara lima sampai enam karyawan, manajer dapat melakukan pengawasan langsung, tapi memiliki tiga kekurangan utama. Pertama, biaya mahal karena menambah tingkatan manajemen. Kedua, membuat komunikasi vertikal dalam organisasi menjadi lebih rumit, memperlambat pengambilan keputusan dan cenderung mengisolasi manajer puncak. Ketiga, mendorong pada pengawasan yang ketat, dan mengurangi otonomi karyawan.
Trend belakangan ini mengarah pada rentang kendali yang samakin melebar, sesuai dengan upaya yang dilakukan perusahaan untuk mengurangi biaya, memotong pengeluaran rutin, mempercepat pengambilan keputusan, meningkatkan fleksibilitas, berusaha lebih dekat dengan pelanggan, dan memberdayakan karyawan.
Setelah mengulas tentang rantai perintah dan rentang kendali,berikut ini saya akan membahas tentang bentuk-bentuk organisasi dengan kebaikan serta keburukannya.

Secara umum terdapat 6 macam bentuk dari organisasi yaitu:
1)      Organisasi Lini
Organisasi lini atau garis adalah bentuk organisasi yang didalamnya terdapat garis wewenang yang menghubungkan langsung secara vertikal antara atasan ke bawahan.
Ciri-cirinya :
-          Jumlah karyawan sedikit
-          Selain top manajer, manajer dibawahnya hanya sebagai pelaksana
-          Sarana dan alatnya terbatas
-          Hubungan atasan dan bawahan bersifat langsung
Kebaikan :
-          Atasan dan bawahan dihubungkan dengan satu garis komando
-          Rasa solidaritas dan spontanitas seluruh anggota organisasi besar
-          Proses decision making berjalan cepat
-          Disiplin dan loyalitas tinggi
-          Rasa saling pengertian antar anggota tinggi
Keburukan :
-          Ada tendensi gaya kepemimpinan otokratis
-          Pengembangan kreatifitas karyawan terhambatan
-          Tujuan ke manajer sering tidak bisa dibedakan dengan tujuan organisasi
-          Karyawan tergantung pada satu orang dalm organisasi
2)      Organisasi Funsional
Organisasi fungsional adalah suatu organisasi diman wewenag dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan kepada para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus.
Ciri – ciri :
-          Organisasi kecil
-          Didalamnya terdapat kelompok- kelompok kerja staf ahli
-          Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
-          Target yang hendak dicapai jelas dan pasti
-          Pengawasan dilakukan secara ketat
Kebaikan :
-          Programn terarah, jelas dan cepat
-          Anggaran, personalia, dan sarana tepat dan sesuai
-          Kenaikan pangkat pejabat fungsional cepat
Keburukan :
-          Pejabat fungsional bingung dalam mengikuti prosedur administrasi
-          Koordinasi sulit dilaksanakan
-          Pangkat pejabat fugsional lebih tinngi dibandingkan kepala unit sehingga inspeksi sulit dilaksanakan.
3)      Organisasi Lini dan Staff
Organisasi lini dan staff  adalah suatu bentuk organisasi dimana pelimpahan wewenang berlangsung secara vertikal dan sepenuhnya dari pucuk pimpinan ke kepala bagian di bawahnya serta masing- masing pejabat. Manajer ditempatkan satu atau lebih pejabat staff yang tidak mempunyai wewenang memerintah tetapi hanya sebagai penasihat, misalnya mengenai masalah kearsipan , keuangan, personel dan sebagainya.
 Ciri- ciri :
-        Hubungan atasan dan bawahan tidak seluruhnya secara langsung
-        Karyawan banyak
-        Organisasi besar
-       Ada dua kelompok kerja dalam organisasi sehingga ditekankan adanya spesialisasi :
a.       Personel Lini
b.      Personel staff
Kebaikan :
-          Ada pembagian tugas yang jelas
-          Kerjasama dan koordinasi dapat dilaksanakan dengan jelas
-          Pengembangan bakat segenap anggota organisasi terjamin
-          Staffing dilaksanakan sesuai dengan prinsip the right man on the right place
-          Bentuk organisasi ini fleksibel untuk diterapkan
Keburukannya :
-          Tugas pokok orang- orang sering dinomor duakan
-          Proses decision making berliku-liku
-          Jika pertimbangan tidak terkontrol maka sering menimbulkan nepotism spoilsystem patronage
-          Persaingan tidak sehat antara pejabat yang satu dengan pejabat yang lainnya
4)      Organisasi Fungsional dan Garis
Orgaisasi fungsional dan garis adalah bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian di bawanya yang mempunyai keahlian tertentu serta sebagian dilimpahkan kepada pejabat fungsional yang koordinasinya tetap diserahkan kepada kepala bagian.
Ciri- ciri :
-          Tidak tampak adanya pembedaan tugas pokok dan bantuan
-          Spesialisasi secara praktis pada pejabat fungsional
-          Pembagian kerja dan pelimpahan wewenang tidak membedakan perbedaan tingkat eselon.
Kebaikan :
-          Solidaritas tinggi
-          Disiplin tinggi
-          Produktifitas tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimum
-          Pekerjaan- pekerjaan yang tidak rutin atau teknis tidak dikerjakan
Keburukan :
-          Kurang fleksibel dan tour of duty
-          Pejabat fungsional akan mengalami kebingungan karena dikoordinasikan oleh lebih dari satu orang
-          Spesialisasi memberikan kejenuhan
5)      Organisasi Matrik
Organisasi matrik disebut juga sebagai organisasi manajemen proyek yaitu organisasi dimana penggunaan struktur organisasi menunjukan dimana para spesialis yang mempunyai keterampilan di masing-masing bagian dari kegiatan perusahaan dikumpulkan lagi menjadi satu untuk mengerjakan suatu proyek yang harus diselesaikan . Organisasi matrik digunakan berdasarkan struktur organisasi staf dan lini khususnya di bidang penelitian dan pengembangan.
Kebaikan :
-          Terletak pada fleksibelitas
-          Kemampuannya dalam memperhatikan masalah- masalah yang khusus maupun persoalan teknis yang unik
-          Pelaksanaan kegiatan organisasi matrik tidak mengganggu struktur organisasi yang ada
Kelemahan :
-          Kelemahan akan timbul kalau manajer proyek tidak bisa mengkoordinir dari berbagai bagian yang berbeda tersebut sehingga dapat menghadapi kesulitan dalam mengembangkan team yang terpadu dikarenakan penyimpangan pelaksanaan kesatuan perintah dimana satu pimpinan untuk masing- masing individu.
6)      Organisasi Komite
Organisasi komite adalah bentuk organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok pejabat , yang berupa komite atau dewan atau board dengan pluralistic manajemen.
Kebaikan :
-          Pelaksanaan decision making berlangsung baik karena terjadi musyawarah dengan pemegang saham maupun dewan
-          Kepemimpinan yang bersifat otokratis sangat kecil
-          Dengan adanya tour of duty maka pengembangan karier terjamin
Keburukan :
-          Proses decision making sangat lamban
-          Biaya operasional rutin sangat tinggi
-          Kalau ada masalah sering kali terjadi penghindaran siapa yang bertanggung jawab

Struktur atau Skema Organisasi.
Organisasi tidak pernah lepas dari arti kata struktur.dengan struktur inilah pengorganisasian terlihat lebih tertata karena struktur / bagan organisasi memperlihatkan satuan-satuan organisasi, hubungan-hubungan & saluran wewenang & tanggung jawab yang ada dalam organisasi, digunakan untuk mengatur kelancaran organisasi.
Menurut Keith Davis ada 6 bagan bentuk struktur organisasi yaitu :
1.   Bentuk Vertikal
Dalam bentuk ini, sistem organisasi pimpinan sampai organisasi atau pejabat yang lebih rendah digariskan dari atas ke bawah secara vertikal.
2.   Bentuk Mendatar / horizontal
Dalam bentuk ini, saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun atau digariskan dari kiri kea rah kanan atau sebaliknya.
3.   Bentuk Lingkaran / circular
Dalam bentuk lingkaran, saluran wewenangnya dari pucuk pimpinana sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran ke aarah bidang lingkaran.
4.   Bentuk Setengah lingkaran / semi Sircular
Dalam bentuk ini, saluran wewenang dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran kea rah bidang bawah lingkaran atau sebaliknya.
5.   Bentuk Elliptical
Dalam bentuk ini, saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah digambarkan dengan pusat Elips kearah bidang elips
6.   Bentuk Piramida terbalik (Invented Piramid)
Dalam bentuk ini, saluran wewenang dari pucuk pimpinan sampai dengan organisasi atau pejabat terendah digambarkan dalam susunan berbentuk piramid terbalik.
Bagan organisasi adalah suatu upaya dengan tulisan atau lisan untuk menunjukan tingkatan organisasi.

 1. Bagan mendatar ialah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari kiri kea rah kanan atau sebaliknya.
 2. Bagan Lingkaran ialah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk pimpinana sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran ke aarah bidang lingkaran.
 3. Bagan Setengah lingkaran ialah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenang dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran kea rah bidang bawah lingkaran atau sebaliknya.
 4. Bagan Elips ialah bentuk bagan satuan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat Elips kea rah bidang elips.

C.  Elemen Struktur Organisasi
Ada 6 elemen kunci yang perlu diperhatikan oleh para manajer ketika hendak mendesain struktur, antara lain:
1.     Spesialisasi pekerjaan. Sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi dibagi-bagi ke dalam beberapa pekerjaan tersendiri.
2.    Departementalisasi. Dasar yang dipakai untuk mengelompokkan pekerjaan secara bersama-sama. Departementalisasi dapat berupa proses, produk, geografi, dan pelanggan.
3.    Rantai komando. Garis wewenang yang tanpa putus yang membentang dari puncak organisasi ke eselon paling bawah dan menjelaskan siapa bertanggung jawab kepada siapa.
4.    Rentang kendali. Jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh seorang manajer secara efisien dan efektif.
5.    Sentralisasi dan Desentralisasi. Sentralisasi mengacu pada sejauh mana tingkat pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu titik di dalam organisasi. Desentralisasi adalah lawan dari sentralisasi.
6.    Formalisasi. Sejauh mana pekerjaan-pekerjaan di dalam organisasi dibakukan.








 

My BlushyblushyBlog Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template